Baik
Sādhu (SN 1.33)
Di Sāvatthī, pada larut malam, sejumlah devatā penghuni Satullapa, dengan keindahan yang memesona, menerangi seluruh Hutan Jeta, mendatangi Sang Bhagavā. Setelah mendekat, mereka memberi hormat kepada Sang Bhagavā dan berdiri di satu sisi.
Kemudian salah satu devatā, sambil berdiri di satu sisi, mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
“Melalui kekikiran dan kelalaian
Sesuatu pemberian tidak akan diberikan
Seseorang yang mengetahui, menginginkan jasa,
Tentu harus memberikan sesuatu.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Dan lebih lanjut:
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
“Beberapa orang memberikan dari sedikit yang mereka miliki,
Orang lain yang berkecukupan tidak suka memberi.
Persembahan yang diberikan oleh orang yang memiliki sedikit
Bernilai seribu kali lipat dari nilainya.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik.
“Memberi dan berperang adalah serupa, kata mereka:
Sedikit orang baik menaklukkan banyak orang.
Jika dengan keyakinan seseorang memberi bahkan hanya sedikit,
Maka ia akan berbahagia di dunia lain.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
“Ketika ia memberikan sesuatu dari perolehan yang benar
Yang diperoleh dengan daya upaya dan kegigihan,
Setelah menyeberangi Sungai Vetaraṇī Yama,
Ia tiba di alam surga.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik;
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
Dan lebih lanjut:
Memberi dengan membedakan adalah juga baik.
“Memberi dengan membedakan dipuji oleh Para Mulia–
Kepada mereka yang layak menerima persembahan
Di sini, di dunia makhluk-makhluk hidup.
Apa yang diberikan kepada mereka menghasilkan buah besar
Bagaikan benih yang ditanam di lahan subur.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik;
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
Memberi dengan membedakan, juga adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Pengendalian terhadap makhluk-makhluk hidup juga adalah baik.
“Seseorang yang mengembara dengan tidak menyakiti makhluk-makhluk hidup
Tidak melakukan kejahatan karena takut akan celaan orang lain.
Dalam itu mereka memuji ketakutan itu, bukan keberaniannya,
Karena takut, maka orang baik tidak melakukan kejahatan.”
Kemudian devatā lainnya berkata kepada Sang Bhagavā: “Yang manakah, Bhagavā, yang telah mengatakan dengan baik?”
“Kalian semua telah mengatakannya dengan baik. Tetapi, dengarkanlah Aku juga:
“Tentu saja memberi dipuji dalam berbagai cara,
Namun Jalan Dhamma melampaui perbuatan memberi.
Karena di masa lalu dan bahkan jauh di masa lalu,
Orang-orang baik dan bijaksana mencapai Nibbāna.”
Kemudian salah satu devatā, sambil berdiri di satu sisi, mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
“Melalui kekikiran dan kelalaian
Sesuatu pemberian tidak akan diberikan
Seseorang yang mengetahui, menginginkan jasa,
Tentu harus memberikan sesuatu.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Dan lebih lanjut:
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
“Beberapa orang memberikan dari sedikit yang mereka miliki,
Orang lain yang berkecukupan tidak suka memberi.
Persembahan yang diberikan oleh orang yang memiliki sedikit
Bernilai seribu kali lipat dari nilainya.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik.
“Memberi dan berperang adalah serupa, kata mereka:
Sedikit orang baik menaklukkan banyak orang.
Jika dengan keyakinan seseorang memberi bahkan hanya sedikit,
Maka ia akan berbahagia di dunia lain.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
“Ketika ia memberikan sesuatu dari perolehan yang benar
Yang diperoleh dengan daya upaya dan kegigihan,
Setelah menyeberangi Sungai Vetaraṇī Yama,
Ia tiba di alam surga.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik;
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
Dan lebih lanjut:
Memberi dengan membedakan adalah juga baik.
“Memberi dengan membedakan dipuji oleh Para Mulia–
Kepada mereka yang layak menerima persembahan
Di sini, di dunia makhluk-makhluk hidup.
Apa yang diberikan kepada mereka menghasilkan buah besar
Bagaikan benih yang ditanam di lahan subur.”
Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:
“Memberi adalah baik, Yang Mulia!
Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.
Ketika dilakukan dengan keyakinan juga, memberi adalah baik;
Pemberian dari perolehan yang benar adalah juga baik.
Memberi dengan membedakan, juga adalah baik.
Dan lebih lanjut:
Pengendalian terhadap makhluk-makhluk hidup juga adalah baik.
“Seseorang yang mengembara dengan tidak menyakiti makhluk-makhluk hidup
Tidak melakukan kejahatan karena takut akan celaan orang lain.
Dalam itu mereka memuji ketakutan itu, bukan keberaniannya,
Karena takut, maka orang baik tidak melakukan kejahatan.”
Kemudian devatā lainnya berkata kepada Sang Bhagavā: “Yang manakah, Bhagavā, yang telah mengatakan dengan baik?”
“Kalian semua telah mengatakannya dengan baik. Tetapi, dengarkanlah Aku juga:
“Tentu saja memberi dipuji dalam berbagai cara,
Namun Jalan Dhamma melampaui perbuatan memberi.
Karena di masa lalu dan bahkan jauh di masa lalu,
Orang-orang baik dan bijaksana mencapai Nibbāna.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com