Tumpukan yang Bermanfaat
Kusalarāsi (SN 47.45)
“Para bhikkhu, jika seseorang mengatakan sesuatu tentang ‘tumpukan yang bermanfaat,’ itu adalah mengenai empat penegakan perhatian yang dimaksudkan oleh orang tersebut. Karena ini adalah tumpukan yang bermanfaat, yaitu, empat penegakan perhatian. Apakah empat ini?
“Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu berdiam dengan merenungkan jasmani dalam jasmani … perasaan dalam perasaan … pikiran dalam pikiran … fenomena dalam fenomena, tekun, memahami dengan jernih, penuh perhatian, setelah melenyapkan ketamakan dan ketidak-senangan sehubungan dengan dunia.
“Jika, para bhikkhu, seseorang mengatakan sesuatu tentang ‘tumpukan yang bermanfaat,’ itu adalah mengenai empat penegakan perhatian yang dimaksudkan oleh orang tersebut. Karena ini adalah tumpukan yang bermanfaat, yaitu, empat penegakan perhatian.”
“Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu berdiam dengan merenungkan jasmani dalam jasmani … perasaan dalam perasaan … pikiran dalam pikiran … fenomena dalam fenomena, tekun, memahami dengan jernih, penuh perhatian, setelah melenyapkan ketamakan dan ketidak-senangan sehubungan dengan dunia.
“Jika, para bhikkhu, seseorang mengatakan sesuatu tentang ‘tumpukan yang bermanfaat,’ itu adalah mengenai empat penegakan perhatian yang dimaksudkan oleh orang tersebut. Karena ini adalah tumpukan yang bermanfaat, yaitu, empat penegakan perhatian.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com