Teman-teman

“Para bhikkhu, mereka yang padanya kalian memiliki belas kasihan dan yang merasa kalian harus dipatuhi—apakah teman-teman atau sahabat, sanak saudara atau kerabat—kepada mereka kalian harus mendorong, memantapkan, dan mengokohkan dalam pengembangan empat penegakan perhatian.

“Apakah empat ini? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu berdiam dengan merenungkan jasmani dalam jasmani … perasaan dalam perasaan … pikiran dalam pikiran … fenomena dalam fenomena, tekun, memahami dengan jernih, penuh perhatian, setelah melenyapkan ketamakan dan ketidak-senangan sehubungan dengan dunia.

“Para bhikkhu, mereka yang padanya kalian memiliki belas kasihan … kepada mereka kalian harus mendorong, memantapkan, dan mengokohkan dalam pengembangan empat penegakan perhatian.”