Petapa dan Brahmana (1)
Samaṇa 1 (SN 48.6)
“Para bhikkhu, ada lima indria ini. Apakah lima ini? Indria keyakinan … indria kebijaksanaan.
“Para petapa atau brahmana itu, para bhikkhu, yang tidak memahami sebagaimana adanya kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal kelima indria ini: Aku tidak menganggap mereka sebagai petapa di antara para petapa atau brahmana di antara para brahmana, dan para mulia ini tidak, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini juga masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan atau tujuan kebrahmanaan.
“Tetapi, para bhikkhu, para petapa dan brahmana itu yang memahami hal-hal ini: mereka ini Aku anggap sebagai petapa di antara para petapa dan brahmana di antara para brahmana, dan para mulia ini, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini juga masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan dan tujuan kebrahmanaan.”
“Para petapa atau brahmana itu, para bhikkhu, yang tidak memahami sebagaimana adanya kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal kelima indria ini: Aku tidak menganggap mereka sebagai petapa di antara para petapa atau brahmana di antara para brahmana, dan para mulia ini tidak, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini juga masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan atau tujuan kebrahmanaan.
“Tetapi, para bhikkhu, para petapa dan brahmana itu yang memahami hal-hal ini: mereka ini Aku anggap sebagai petapa di antara para petapa dan brahmana di antara para brahmana, dan para mulia ini, dengan merealisasikannya untuk diri mereka sendiri dengan pengetahuan langsung, dalam kehidupan ini juga masuk dan berdiam dalam tujuan pertapaan dan tujuan kebrahmanaan.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com