Arahant
Arahanta (SN 48.27)
“Para bhikkhu, ada enam indria ini. Apakah enam ini? Indria mata … indria pikiran.
“Ketika, para bhikkhu, setelah memahami sebagaimana adanya kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal keenam indria ini, seorang bhikkhu terbebaskan melalui ketidak-melekatan, maka ia disebut seorang bhikkhu yang adalah seorang Arahant, yang noda-nodanya telah hancur, yang telah menjalani kehidupan suci, yang telah melakukan apa yang harus dilakukan, yang telah menurunkan beban, telah mencapai tujuannya, sepenuhnya menghancurkan belenggu-belenggu penjelmaan, seorang yang sepenuhnya terbebaskan melalui pengetahuan akhir.”
“Ketika, para bhikkhu, setelah memahami sebagaimana adanya kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal keenam indria ini, seorang bhikkhu terbebaskan melalui ketidak-melekatan, maka ia disebut seorang bhikkhu yang adalah seorang Arahant, yang noda-nodanya telah hancur, yang telah menjalani kehidupan suci, yang telah melakukan apa yang harus dilakukan, yang telah menurunkan beban, telah mencapai tujuannya, sepenuhnya menghancurkan belenggu-belenggu penjelmaan, seorang yang sepenuhnya terbebaskan melalui pengetahuan akhir.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com