Buddha
Buddha (SN 48.28)
“Para bhikkhu, ada enam indria ini. Apakah enam ini? Indria mata … indria pikiran.
“Selama, para bhikkhu, Aku belum mengetahui secara langsung sebagaimana adanya asal-mula dan lenyapnya, kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal keenam indria ini, maka Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan yang tiada bandingnya di dunia ini bersama dengan … para deva dan manusia. Tetapi ketika Aku secara langsung mengetahui hal ini sebagaimana adanya, maka Aku mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan yang tiada bandingnya di dunia ini bersama dengan … para deva dan manusia.
“Pengetahuan dan penglihatan muncul padaKu: ‘Kebebasan batinKu tidak tergoyahkan; ini adalah kelahiranKu yang terakhir; tidak ada lagi penjelmaan baru.’”
“Selama, para bhikkhu, Aku belum mengetahui secara langsung sebagaimana adanya asal-mula dan lenyapnya, kepuasan, bahaya, dan jalan membebaskan diri dalam hal keenam indria ini, maka Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan yang tiada bandingnya di dunia ini bersama dengan … para deva dan manusia. Tetapi ketika Aku secara langsung mengetahui hal ini sebagaimana adanya, maka Aku mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan yang tiada bandingnya di dunia ini bersama dengan … para deva dan manusia.
“Pengetahuan dan penglihatan muncul padaKu: ‘Kebebasan batinKu tidak tergoyahkan; ini adalah kelahiranKu yang terakhir; tidak ada lagi penjelmaan baru.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com