Setelah Membunuh
Chetvā (SN 1.71)
Di Sāvatthi. Sambil berdiri di satu sisi, devatā itu berkata kepada Sang Bhagavā dalam syair berikut ini:
“Setelah membunuh apakah seseorang tidur dengan lelap?
Setelah membunuh apakah seseorang tidak bersedih?
Apakah satu hal ini, O Gotama,
Pembunuhan yang Engkau setujui?”
Sang Bhagavā:
“Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidur dengan lelap;
Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidak bersedih;
Pembunuhan kemarahan, O devatā,
Dengan akarnya yang beracun dan pucuknya yang bermadu:
Inilah pembunuhan yang dipuji oleh para mulia,
Karena setelah membunuhnya, seseorang tidak bersedih.”
“Setelah membunuh apakah seseorang tidur dengan lelap?
Setelah membunuh apakah seseorang tidak bersedih?
Apakah satu hal ini, O Gotama,
Pembunuhan yang Engkau setujui?”
Sang Bhagavā:
“Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidur dengan lelap;
Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidak bersedih;
Pembunuhan kemarahan, O devatā,
Dengan akarnya yang beracun dan pucuknya yang bermadu:
Inilah pembunuhan yang dipuji oleh para mulia,
Karena setelah membunuhnya, seseorang tidak bersedih.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com