Sariputta | Suttapitaka | Sungai Gangga—Arah Timur, dan seterusnya Sariputta

Sungai Gangga—Arah Timur, dan seterusnya

Pācīnaninna 1 (SN 49.1-12)

Di Sāvatthī. Di sana Sang Bhagavā berkata sebagai berikut: “Para bhikkhu, ada empat usaha benar ini. Apakah empat ini? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu membangkitkan keinginan untuk tidak memunculkan kondisi-kondisi buruk yang tidak bermanfaat yang belum muncul; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ia membangkitkan keinginan untuk meninggalkan kondisi-kondisi buruk yang tidak bermanfaat yang telah muncul; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ia membangkitkan keinginan untuk memunculkan kondisi-kondisi bermanfaat yang belum muncul; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ia membangkitkan keinginan untuk mempertahankan kondisi-kondisi bermanfaat yang telah muncul, untuk ketidak-mundurannya, untuk meningkatkannya, untuk memperluasnya, dan memenuhinya melalui pengembangan; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ini adalah empat usaha benar.

“Para bhikkhu, seperti halnya sungai Gangga yang miring, melandai, dan condong ke arah timur, demikian pula seorang bhikkhu yang mengembangkan dan melatih empat usaha benar akan miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna.

“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih empat usaha benar sehingga ia miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu membangkitkan keinginan untuk tidak memunculkan kondisi-kondisi buruk yang tidak bermanfaat yang belum muncul; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ia membangkitkan keinginan untuk meninggalkan kondisi-kondisi buruk yang tidak bermanfaat yang telah muncul … Ia membangkitkan keinginan untuk memunculkan kondisi-kondisi bermanfaat yang belum muncul … Ia membangkitkan keinginan untuk mempertahankan kondisi-kondisi bermanfaat yang telah muncul, untuk ketidak-mundurannya, untuk meningkatkannya, untuk memperluasnya, dan memenuhinya melalui pengembangan; ia berusaha, membangkitkan kegigihan, mengarahkan pikirannya, dan berupaya. Ini adalah empat usaha benar.

“Dengan cara inilah, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih empat usaha benar sehingga ia miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna.”
Sutta-sutta selanjutnya dari vagga ini dibabarkan dengan cara serupa dengan 45:92-102.

Enam mengenai miring ke arah timur
Dan enam mengenai miring ke samudra.
Dua kali enam ini menjadi dua belas:
Demikianlah bab ini dilafalkan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com