Belenggu yang Lebih Tinggi
Uddhambhāgiyasaṃyojana (SN 50.108)
“Para bhikkhu, ada lima belenggu yang lebih tinggi ini. Apakah lima ini? Nafsu pada bentuk, nafsu pada tanpa-bentuk, keangkuhan, kegelisahan, ketidaktahuan. Ini adalah kelima belenggu yang lebih tinggi itu. Lima kekuatan harus dikembangkan demi pengetahuan langsung atas lima belenggu yang lebih tinggi itu, demi memahaminya sepenuhnya, demi kehancurannya sepenuhnya, demi pelepasannya.
“Apakah lima ini? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan kekuatan keyakinan … kekuatan kebijaksanaan, dengan lenyapnya nafsu, lenyapnya kebencian, lenyapnya delusi sebagai tujuan akhirnya.
“Kelima kekuatan ini harus dikembangkan demi pengetahuan langsung pada kelima belenggu yang lebih tinggi ini, demi memahaminya sepenuhnya, demi kehancurannya sepenuhnya, demi pelepasannya.”
Banjir, belenggu, jenis-jenis kemelekatan,
Simpul, dan kecenderungan tersembunyi,
Utas-utas kenikmatan indria, rintangan,
Kelompok-kelompok unsur kehidupan,
belenggu-belenggu yang lebih rendah dan lebih tinggi.
Seluruhnya dibabarkan melalui lima kekuatan dengan lenyapnya nafsu, lenyapnya kebencian, lenyapnya delusi sebagai tujuan akhirnya.
“Apakah lima ini? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan kekuatan keyakinan … kekuatan kebijaksanaan, dengan lenyapnya nafsu, lenyapnya kebencian, lenyapnya delusi sebagai tujuan akhirnya.
“Kelima kekuatan ini harus dikembangkan demi pengetahuan langsung pada kelima belenggu yang lebih tinggi ini, demi memahaminya sepenuhnya, demi kehancurannya sepenuhnya, demi pelepasannya.”
Banjir, belenggu, jenis-jenis kemelekatan,
Simpul, dan kecenderungan tersembunyi,
Utas-utas kenikmatan indria, rintangan,
Kelompok-kelompok unsur kehidupan,
belenggu-belenggu yang lebih rendah dan lebih tinggi.
Seluruhnya dibabarkan melalui lima kekuatan dengan lenyapnya nafsu, lenyapnya kebencian, lenyapnya delusi sebagai tujuan akhirnya.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com