Ajaran
Bhāvanā (SN 51.19)
“Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai kekuatan spiritual, landasan bagi kekuatan spiritual, pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual, dan jalan menuju pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, kekuatan spiritual? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengerahkan berbagai jenis kekuatan spiritual: dari satu, ia menjadi banyak … ia mengerahkan kemahiran dengan jasmani hingga sejauh alam brahmā. Ini disebut kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, landasan kekuatan spiritual? Adalah jalan dan praktik yang menuntun menuju perolehan kekuatan spiritual, untuk mencapai kekuatan spiritual. Ini disebut landasan kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan landasan kekuatan spiritual yang memiliki konsentrasi yang dihasilkan dari keinginan dan bentukan-bentukan kehendak berusaha. Ia mengembangkan landasan kekuatan spiritual yang memiliki konsentrasi yang dihasilkan dari kegigihan … konsentrasi yang dihasilkan dari pikiran … konsentrasi yang dihasilkan dari penyelidikan dan bentukan-bentukan kehendak berusaha. Ini disebut pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, jalan menuju pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual? Adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan ini; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar. Ini disebut jalan menuju pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual.”
“Dan apakah, para bhikkhu, kekuatan spiritual? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengerahkan berbagai jenis kekuatan spiritual: dari satu, ia menjadi banyak … ia mengerahkan kemahiran dengan jasmani hingga sejauh alam brahmā. Ini disebut kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, landasan kekuatan spiritual? Adalah jalan dan praktik yang menuntun menuju perolehan kekuatan spiritual, untuk mencapai kekuatan spiritual. Ini disebut landasan kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan landasan kekuatan spiritual yang memiliki konsentrasi yang dihasilkan dari keinginan dan bentukan-bentukan kehendak berusaha. Ia mengembangkan landasan kekuatan spiritual yang memiliki konsentrasi yang dihasilkan dari kegigihan … konsentrasi yang dihasilkan dari pikiran … konsentrasi yang dihasilkan dari penyelidikan dan bentukan-bentukan kehendak berusaha. Ini disebut pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual.
“Dan apakah, para bhikkhu, jalan menuju pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual? Adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan ini; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar. Ini disebut jalan menuju pengembangan landasan-landasan kekuatan spiritual.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com