Teman dan Rekan (1)
Mittāmacca 1–2 (SN 55.16–17)
“Para bhikkhu, mereka yang padanya kalian memiliki belas kasihan dan yang merasa bahwa kalian harus dipatuhi—apakah teman-teman atau sahabat, sanak saudara atau kerabat—kepada orang-orang ini kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan dalam empat faktor Memasuki-Arus.
“Apakah empat ini? Kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan mereka dalam keyakinan kuat pada Sang Buddha sebagai berikut: ‘Sang Bhagavā adalah …. guru para deva dan manusia, Yang Tercerahkan, Yang Suci.’ Kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan mereka dalam keyakinan kuat pada Dhamma … pada Saṅgha … dalam hal moralitas yang disenangi para mulia, tidak rusak … mengarah menuju konsentrasi.
“Mereka yang padanya kalian memiliki belas kasihan … kepada orang-orang ini kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan dalam keempat faktor Memasuki-Arus ini.”
“Apakah empat ini? Kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan mereka dalam keyakinan kuat pada Sang Buddha sebagai berikut: ‘Sang Bhagavā adalah …. guru para deva dan manusia, Yang Tercerahkan, Yang Suci.’ Kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan mereka dalam keyakinan kuat pada Dhamma … pada Saṅgha … dalam hal moralitas yang disenangi para mulia, tidak rusak … mengarah menuju konsentrasi.
“Mereka yang padanya kalian memiliki belas kasihan … kepada orang-orang ini kalian harus mendorong, menguatkan, dan mengokohkan dalam keempat faktor Memasuki-Arus ini.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com