Gunung (1)
Pabbatūpama 1 (SN 56.59)
“Para bhikkhu, misalkan seseorang meletakkan di Himalaya, raja pegunungan, tujuh butir kerikil berukuran biji moster. Bagaimana menurut kalian, para bhikkhu, mana yang lebih banyak: tujuh butir kerikil berukuran biji moster yang diletakkan di sana, atau Himalaya, raja pegunungan?”
“Yang Mulia, Himalaya, raja pegunungan, adalah lebih banyak. Tujuh butir kerikil berukuran biji moster adalah tidak berarti. Dibandingkan dengan Himalaya, raja pegunungan, ketujuh butir kerikil berukuran biji moster itu tidak perlu dihitung, tidak dapat dijadikan perbandingan, tidak sebanding bahkan dengan sebagian kecilnya.”
“Demikian pula, para bhikkhu, bagi seorang siswa mulia … Oleh karena itu suatu usaha harus dikerahkan …”
“Yang Mulia, Himalaya, raja pegunungan, adalah lebih banyak. Tujuh butir kerikil berukuran biji moster adalah tidak berarti. Dibandingkan dengan Himalaya, raja pegunungan, ketujuh butir kerikil berukuran biji moster itu tidak perlu dihitung, tidak dapat dijadikan perbandingan, tidak sebanding bahkan dengan sebagian kecilnya.”
“Demikian pula, para bhikkhu, bagi seorang siswa mulia … Oleh karena itu suatu usaha harus dikerahkan …”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com