Belenggu
Saññojanīya [Saññojana] (AN 2.6)
“Para bhikkhu, ada dua hal ini. Apakah dua ini? Perenungan terhadap kepuasan dalam segala sesuatu yang dapat membelenggu dan perenungan terhadap kekecewaan dalam segala sesuatu yang dapat membelenggu. Seseorang yang berdiam dengan merenungkan kepuasan dalam segala sesuatu yang dapat membelenggu tidak meninggalkan nafsu, kebencian, dan delusi. Karena tidak meninggalkan nafsu, kebencian, dan delusi, ia tidak terbebas dari kelahiran, dari penuaan dan kematian, dari dukacita, ratapan, kesakitan, keputus-asaan, dan kesedihan; ia tidak terbebas dari penderitaan, Aku katakan. Seseorang yang berdiam dengan merenungkan kekecewaan dalam segala sesuatu yang dapat membelenggu akan meninggalkan nafsu, kebencian, dan delusi. Setelah meninggalkan nafsu, kebencian, dan delusi, ia terbebas dari kelahiran, dari penuaan dan kematian, dari dukacita, ratapan, kesakitan, keputus-asaan, dan kesedihan; ia terbebas dari penderitaan, Aku katakan. Ini, para bhikkhu, adalah kedua hal itu.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com