iv. Berpikiran Sama
Samacitta 2 (AN 2.33)
“Para bhikkhu, ada dua individu yang tidak dapat dengan mudah dibalas. Apakah dua ini? Ibu dan ayah seseorang.
“Bahkan jika seseorang menggendong ibunya di satu bahunya dan ayahnya di bahu lainnya, dan selagi ia melakukan demikian ia memiliki umur kehidupan selama seratus tahun, dan hidup selama seratus tahun; dan jika ia melayani mereka dengan cara meminyaki mereka dengan balsam, dengan cara memijat mereka, memandikan mereka, dan menggosok bagian-bagian tubuh mereka, dan mereka bahkan membuang kotoran dan air kencing mereka di sana, ia masih tetap belum cukup melakukan untuk kedua orangtuanya, juga belum membalas mereka. Bahkan jika ia mengangkat orangtuanya menjadi raja tertinggi dan penguasa di seluruh penjuru bumi ini yang berlimpah dengan tujuh pusaka, ia tetap masih belum cukup melakukan untuk kedua orangtuanya, juga belum membalas mereka. Karena alasan apakah? Orangtua adalah bantuan besar bagi anak-anak mereka; mereka membesarkan anak-anak mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia ini kepada mereka.
“Tetapi, para bhikkhu, jika orangtuanya tidak berkeyakinan, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam keyakinan; jika, orangtuanya tidak bermoral, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam perilaku bermoral; jika orangtuanya adalah orang-orang kikir, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam kedermawanan; jika orangtuanya tidak bijaksana, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam kebijaksanaan: maka dengan cara demikian, ia telah cukup melakukan untuk orangtuanya, membalas mereka, dan melakukan lebih dari cukup untuk mereka.”
“Bahkan jika seseorang menggendong ibunya di satu bahunya dan ayahnya di bahu lainnya, dan selagi ia melakukan demikian ia memiliki umur kehidupan selama seratus tahun, dan hidup selama seratus tahun; dan jika ia melayani mereka dengan cara meminyaki mereka dengan balsam, dengan cara memijat mereka, memandikan mereka, dan menggosok bagian-bagian tubuh mereka, dan mereka bahkan membuang kotoran dan air kencing mereka di sana, ia masih tetap belum cukup melakukan untuk kedua orangtuanya, juga belum membalas mereka. Bahkan jika ia mengangkat orangtuanya menjadi raja tertinggi dan penguasa di seluruh penjuru bumi ini yang berlimpah dengan tujuh pusaka, ia tetap masih belum cukup melakukan untuk kedua orangtuanya, juga belum membalas mereka. Karena alasan apakah? Orangtua adalah bantuan besar bagi anak-anak mereka; mereka membesarkan anak-anak mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia ini kepada mereka.
“Tetapi, para bhikkhu, jika orangtuanya tidak berkeyakinan, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam keyakinan; jika, orangtuanya tidak bermoral, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam perilaku bermoral; jika orangtuanya adalah orang-orang kikir, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam kedermawanan; jika orangtuanya tidak bijaksana, ia mendorong, memantapkan, dan menegakkan mereka dalam kebijaksanaan: maka dengan cara demikian, ia telah cukup melakukan untuk orangtuanya, membalas mereka, dan melakukan lebih dari cukup untuk mereka.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com