v. Kumpulan-Kumpulan
Parisa 1 (AN 2.42)
“Para bhikkhu, ada dua jenis kumpulan. Apakah dua ini? Kumpulan dangkal dan kumpulan dalam.
“Dan apakah kumpulan dangkal? Kumpulan di mana para bhikkhu gelisah, pongah, tinggi hati, banyak bicara, berbicara tanpa arah, dengan perhatian yang kacau, tanpa pemahaman jernih, tidak terkonsentrasi, dengan pikiran mengembara, dengan organ-organ indria yang kendur, disebut kumpulan dangkal.
“Dan apakah kumpulan dalam? Kumpulan di mana para bhikkhu tidak gelisah, tidak pongah, tidak tinggi hati, tidak banyak bicara, tidak berbicara tanpa arah, melainkan dengan perhatian yang kokoh, memahami dengan jernih, terkonsentrasi, dengan pikiran terpusat, dengan organ-organ indria yang terkendali, disebut kumpulan dalam.
“Ini, para bhikkhu, adalah kedua jenis kumpulan itu. Di antara kedua jenis ini, kumpulan dalam adalah yang terunggul.”
“Dan apakah kumpulan dangkal? Kumpulan di mana para bhikkhu gelisah, pongah, tinggi hati, banyak bicara, berbicara tanpa arah, dengan perhatian yang kacau, tanpa pemahaman jernih, tidak terkonsentrasi, dengan pikiran mengembara, dengan organ-organ indria yang kendur, disebut kumpulan dangkal.
“Dan apakah kumpulan dalam? Kumpulan di mana para bhikkhu tidak gelisah, tidak pongah, tidak tinggi hati, tidak banyak bicara, tidak berbicara tanpa arah, melainkan dengan perhatian yang kokoh, memahami dengan jernih, terkonsentrasi, dengan pikiran terpusat, dengan organ-organ indria yang terkendali, disebut kumpulan dalam.
“Ini, para bhikkhu, adalah kedua jenis kumpulan itu. Di antara kedua jenis ini, kumpulan dalam adalah yang terunggul.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com