Penyebab (1)
Nidāna 1 (AN 3.111)
“Para bhikkhu, ada tiga penyebab bagi asal-mula kamma. Apakah tiga ini? Keserakahan adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; kebencian adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; delusi adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma.
(1) “Kamma apa pun yang dirancang oleh keserakahan, muncul dari keserakahan, disebabkan oleh keserakahan, berasal-mula dari keserakahan, adalah tidak bermanfaat dan tercela dan berakibat dalam penderitaan. Kamma itu mengarah menuju asal-mula kamma, bukan menuju lenyapnya kamma.
(2) “Kamma apa pun yang dirancang oleh kebencian …
(3) “Kamma apa pun yang dirancang oleh delusi, muncul dari delusi, disebabkan oleh delusi, berasal-mula dari delusi, adalah tidak bermanfaat dan tercela dan berakibat dalam penderitaan. Kamma itu mengarah menuju asal-mula kamma, bukan menuju lenyapnya kamma.
“Ini adalah tiga penyebab bagi asal-mula kamma.
“Para bhikkhu, ada tiga penyebab [lainnya] bagi asal-mula kamma. Apakah tiga ini? Ketidak-serakahan adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; ketidak-bencian adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; ketidak-delusian adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma.
(1) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-serakahan, muncul dari ketidak-serakahan, disebabkan oleh ketidak-serakahan, berasal-mula dari ketidak-serakahan, adalah bermanfaat dan tidak tercela dan berakibat dalam kebahagiaan. Kamma itu mengarah menuju lenyapnya kamma, bukan menuju asal-mula kamma.
(2) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-bencian …
(3) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-delusian, muncul dari ketidak-delusian, disebabkan oleh ketidak-delusian, berasal-mula dari ketidak-delusian, adalah bermanfaat dan tidak tercela dan berakibat dalam kebahagiaan. Kamma itu mengarah menuju lenyapnya kamma, bukan menuju asal-mula kamma.
“Ini adalah tiga penyebab [lainnya] bagi asal-mula kamma.”
(1) “Kamma apa pun yang dirancang oleh keserakahan, muncul dari keserakahan, disebabkan oleh keserakahan, berasal-mula dari keserakahan, adalah tidak bermanfaat dan tercela dan berakibat dalam penderitaan. Kamma itu mengarah menuju asal-mula kamma, bukan menuju lenyapnya kamma.
(2) “Kamma apa pun yang dirancang oleh kebencian …
(3) “Kamma apa pun yang dirancang oleh delusi, muncul dari delusi, disebabkan oleh delusi, berasal-mula dari delusi, adalah tidak bermanfaat dan tercela dan berakibat dalam penderitaan. Kamma itu mengarah menuju asal-mula kamma, bukan menuju lenyapnya kamma.
“Ini adalah tiga penyebab bagi asal-mula kamma.
“Para bhikkhu, ada tiga penyebab [lainnya] bagi asal-mula kamma. Apakah tiga ini? Ketidak-serakahan adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; ketidak-bencian adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma; ketidak-delusian adalah sebuah penyebab bagi asal-mula kamma.
(1) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-serakahan, muncul dari ketidak-serakahan, disebabkan oleh ketidak-serakahan, berasal-mula dari ketidak-serakahan, adalah bermanfaat dan tidak tercela dan berakibat dalam kebahagiaan. Kamma itu mengarah menuju lenyapnya kamma, bukan menuju asal-mula kamma.
(2) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-bencian …
(3) “Kamma apa pun yang dirancang oleh ketidak-delusian, muncul dari ketidak-delusian, disebabkan oleh ketidak-delusian, berasal-mula dari ketidak-delusian, adalah bermanfaat dan tidak tercela dan berakibat dalam kebahagiaan. Kamma itu mengarah menuju lenyapnya kamma, bukan menuju asal-mula kamma.
“Ini adalah tiga penyebab [lainnya] bagi asal-mula kamma.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com