Sariputta | Suttapitaka | Devahita Sariputta

Devahita

Devahita (SN 7.13)

Di Sāvatthī. Pada saat itu Sang Bhagavā sedang masuk angin dan Yang Mulia Upavāṇa adalah pelayanNya. Kemudian Sang Bhagavā berkata kepada Yang Mulia Upavāṇa sebagai berikut: “Pergilah, Upavāṇa, carikan air panas untukKu.”

“Baik, Yang Mulia,” Yang Mulia Upavāṇa menjawab. Kemudian ia merapikan jubah dan, membawa mangkuk dan jubahnya, pergi ke rumah Brahmana Devahita, di mana ia berdiri diam di satu sisi. Brahmana Devahita melihat Yang mulia Upavāṇa berdiri diam di satu sisi dan berkata kepadanya dalam syair:

“Dengan diam, Yang Mulia berdiri,
Kepala tercukur, berpakaian jubah jahitan.
Apa yang engkau inginkan, apa yang engkau cari,
Untuk meminta apakah engkau datang ke sini?”

Yang Mulia Upavāṇa:
“Sang Arahant, Yang Sempurna di dunia ini,
Sang Bijaksana, sedang masuk angin.
Jika ada air panas, brahmana,
Mohon berikan untuk Sang Bijaksana.

“Ia disembah oleh mereka yang layak menerima persembahan,
Dimuliakan oleh mereka yang layak dimuliakan,
Dihormati oleh mereka yang layak dihormati:
Untuk Beliaulah aku ingin membawanya.”

Kemudian Brahmana Devahita memerintahkan pelayannya untuk mengambil pikulan dengan air panas dan memberikan sekantung sirup gula kepada Yang Mulia Upavāṇa. Kemudian Yang Mulia Upavāṇa mendatangi Sang Bhagavā. Ia memandikan Sang Bhagavā dengan air hangat, dan ia mencampur sirup gula dengan air panas dan mempersembahkannya kepada Beliau. Kemudian penyakit Sang Bhagavā mereda.

Kemudian Brahmana Devahita mendatangi Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau, setelah itu ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Sang Bhagavā dalam syair:

“Ke manakah seseorang seharusnya memberikan pemberian yang benar?
Ke manakah sebuah pemberian menghasilkan buah yang besar?
Bagaimanakah, bagi seseorang yang memberikan persembahan,
Suatu persembahan itu membawa keberhasilan—bagaimanakah?”

Sang Bhagavā:
“Seseorang yang telah mengetahui kehidupan lampaunya,
Yang melihat alam surga dan alam sengsara,
Yang telah mencapai hancurnya kelahiran,
Seorang bijaksana yang sempurna dalam pengetahuan langsung:

Di sini seseorang harus memberikan pemberian yang benar,
Di sini suatu pemberian menghasilkan buah besar.
Itulah bagaimana, bagi seseorang yang memberikan persembahan,
Suatu persembahan membawa keberhasilan—demikianlah!”

Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Devahita berkata kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! Menakjubkan, Guru Gotama! … Sudilah Guru Gotama mengingatku sebagai seorang umat awam yang telah menyatakan berlindung sejak hari ini hingga seumur hidup.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com