Penegakan Perhatian
Satisūpaṭṭhita (AN 5.122)
“Para bhikkhu, jika bhikkhu atau bhikkhunī mana pun mengembangkan dan melatih lima hal, maka salah satu dari dua buah ini menanti: apakah pengetahuan akhir dalam kehidupan ini atau, jika masih ada sisa yang tertinggal, kondisi yang-tidak-kembali. Apakah lima ini? Di sini, seorang bhikkhu menegakkan perhatiannya secara internal untuk [mencapai] kebijaksanaan yang melihat muncul dan lenyapnya fenomena-fenomena; ia berdiam dengan merenungkan ketidak-menarikan jasmani, mempersepsikan kejijikan pada makanan, mempersepsikan ketidak-senangan pada seluruh dunia, dan merenungkan ketidak-kekalan dalam segala fenomena terkondisi. Jika bhikkhu atau bhikkhunī mana pun mengembangkan dan melatih kelima hal ini, maka salah satu dari dua buah ini menanti: apakah pengetahuan akhir dalam kehidupan ini atau, jika masih ada sisa yang tertinggal, kondisi yang-tidak-kembali.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com