Orang Baik
Sappurisadāna (AN 5.148)
“Para bhikkhu, ada lima pemberian dari orang baik ini. Apakah lima ini? Ia memberikan pemberian dengan penuh keyakinan; ia memberikan pemberian dengan hormat; ia memberikan pemberian yang tepat waktu; ia memberikan tanpa enggan; ia memberikan pemberian tanpa melukai dirinya atau orang lain.
“(1) Karena ia memberikan dengan penuh keyakinan, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan ia menjadi tampan, menarik, anggun, memiliki penampilan yang luar biasa baik.
(2) Karena ia memberikan pemberian dengan hormat, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan anak-anak dan istri-istrinya, para budak, para pelayan, dan para pekerjanya patuh, menyimak, dan mengarahkan pikiran mereka untuk memahami.
(3) Karena memberikan pemberian yang tepat waktu, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan manfaat-manfaat yang sesuai waktunya mendatanginya secara berlimpah.
(4) Karena ia memberikan tanpa enggan, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan pikirannya condong pada kenikmatan lima jenis kenikmatan indria.
(5) Karena memberikan pemberian tanpa melukai dirinya atau orang lain, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan tidak ada kerusakan pada hartanya dari sumber mana pun, apakah dari api, banjir, raja-raja, pencuri, atau pewaris yang tidak disukai.
Ini adalah kelima pemberian dari orang baik.”
“(1) Karena ia memberikan dengan penuh keyakinan, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan ia menjadi tampan, menarik, anggun, memiliki penampilan yang luar biasa baik.
(2) Karena ia memberikan pemberian dengan hormat, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan anak-anak dan istri-istrinya, para budak, para pelayan, dan para pekerjanya patuh, menyimak, dan mengarahkan pikiran mereka untuk memahami.
(3) Karena memberikan pemberian yang tepat waktu, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan manfaat-manfaat yang sesuai waktunya mendatanginya secara berlimpah.
(4) Karena ia memberikan tanpa enggan, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan pikirannya condong pada kenikmatan lima jenis kenikmatan indria.
(5) Karena memberikan pemberian tanpa melukai dirinya atau orang lain, maka di mana pun akibat dari pemberian itu berbuah, ia menjadi kaya, dengan harta dan kekayaan berlimpah, dan tidak ada kerusakan pada hartanya dari sumber mana pun, apakah dari api, banjir, raja-raja, pencuri, atau pewaris yang tidak disukai.
Ini adalah kelima pemberian dari orang baik.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com