Intonasi
Gītassara (AN 5.209)
“Para bhikkhu, ada lima bahaya ini dalam melafalkan Dhamma dengan intonasi yang ditarik, menyerupai lagu. Apakah lima ini?
(1) Seseorang menjadi tergila-gila pada intonasinya sendiri.
(2) Orang lain menjadi tergila-gila pada intonasinya.
(3) Para perumah tangga mengeluhkan: ‘Seperti halnya kita menyanyi, demikian pula, para petapa yang mengikuti putra Sakya ini.’
(4) Terjadi gangguan konsentrasi pada seseorang yang menginginkan intonasi yang lebih baik.
(5) [Mereka dalam] generasi berikutnya mengikuti teladannya.
Ini adalah kelima bahaya dalam melafalkan Dhamma dengan intonasi yang ditarik, menyerupai lagu.
(1) Seseorang menjadi tergila-gila pada intonasinya sendiri.
(2) Orang lain menjadi tergila-gila pada intonasinya.
(3) Para perumah tangga mengeluhkan: ‘Seperti halnya kita menyanyi, demikian pula, para petapa yang mengikuti putra Sakya ini.’
(4) Terjadi gangguan konsentrasi pada seseorang yang menginginkan intonasi yang lebih baik.
(5) [Mereka dalam] generasi berikutnya mengikuti teladannya.
Ini adalah kelima bahaya dalam melafalkan Dhamma dengan intonasi yang ditarik, menyerupai lagu.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com