Kekikiran (2)
Macchariya 2 (AN 5.240)
“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di neraka seolah-olah dibawa ke sana. Apakah lima ini? (1) Ia kikir sehubungan dengan tempat-tempat tinggal. (2) Ia kikir sehubungan dengan keluarga-keluarga. (3) Ia kikir sehubungan dengan perolehan. (4) Ia kikir sehubungan dengan pujian. (5) Ia kikir sehubungan dengan Dhamma. Dengan memiliki kelima kualitas ini, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di neraka seolah-olah dibawa ke sana.
“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di surga seolah-olah dibawa ke sana. Apakah lima ini? (1) Ia tidak kikir sehubungan dengan tempat-tempat tinggal. (2) Ia tidak kikir sehubungan dengan keluarga-keluarga. (3) Ia tidak kikir sehubungan dengan perolehan. (4) Ia tidak kikir sehubungan dengan pujian. (5) Ia tidak kikir sehubungan dengan Dhamma. Dengan memiliki kelima kualitas ini, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di surga seolah-olah dibawa ke sana.”
“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di surga seolah-olah dibawa ke sana. Apakah lima ini? (1) Ia tidak kikir sehubungan dengan tempat-tempat tinggal. (2) Ia tidak kikir sehubungan dengan keluarga-keluarga. (3) Ia tidak kikir sehubungan dengan perolehan. (4) Ia tidak kikir sehubungan dengan pujian. (5) Ia tidak kikir sehubungan dengan Dhamma. Dengan memiliki kelima kualitas ini, seorang bhikkhu tuan rumah ditempatkan di surga seolah-olah dibawa ke sana.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com