Ānanda
Ānanda (SN 9.5)
Pada suatu ketika Yang Mulia Ānanda sedang menetap di antara penduduk Kosala di suatu hutan. Pada saat itu Yang Mulia Ānanda banyak terlibat dalam menasihati umat-umat awam. Kemudian devatā yang menghuni hutan tersebut, karena berbelas kasihan kepada Yang Mulia Ānanda, mengharapkan kebaikannya, ingin membangkitkan rasa keterdesakan dalam dirinya, mendekatinya dan berkata kepadanya dalam syair berikut:
“Setelah memasuki hutan di bawah pohon,
Setelah menempatkan Nibbāna dalam hatimu,
Bermeditasilah, Gotama, jangan lengah!
Apakah gunanya keriuhan ini bagimu?”
Kemudian Yang Mulia Ānanda, tergerak oleh devatā tersebut, mendapatkan kembali rasa keterdesakannya.
“Setelah memasuki hutan di bawah pohon,
Setelah menempatkan Nibbāna dalam hatimu,
Bermeditasilah, Gotama, jangan lengah!
Apakah gunanya keriuhan ini bagimu?”
Kemudian Yang Mulia Ānanda, tergerak oleh devatā tersebut, mendapatkan kembali rasa keterdesakannya.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com