Ketidak-munduran (3)
Bhikkhu aparihānīya 3 [Sattaka 3] (AN 7.25)
“Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian tentang tujuh prinsip ketidak-munduran. Dengarkan dan perhatikanlah. Aku akan berbicara.”
“Baik, Bhante,” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
“Dan apakah, para bhikkhu, tujuh prinsip ketidak-munduran itu?
(1) “Selama para bhikkhu memiliki keyakinan, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran. (2) Selama mereka memiliki rasa malu … (3) … memiliki rasa takut … (4) … terpelajar … (5) … bersemangat … (6) … penuh perhatian … (7) … bijaksana, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.
“Para bhikkhu, selama ketujuh prinsip ketidak-munduran ini berlanjut di antara para bhikkhu, dan para bhikkhu terlihat [kokoh] di dalamnya, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.”
“Baik, Bhante,” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
“Dan apakah, para bhikkhu, tujuh prinsip ketidak-munduran itu?
(1) “Selama para bhikkhu memiliki keyakinan, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran. (2) Selama mereka memiliki rasa malu … (3) … memiliki rasa takut … (4) … terpelajar … (5) … bersemangat … (6) … penuh perhatian … (7) … bijaksana, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.
“Para bhikkhu, selama ketujuh prinsip ketidak-munduran ini berlanjut di antara para bhikkhu, dan para bhikkhu terlihat [kokoh] di dalamnya, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com