Ketidak-munduran (4)
Bhikkhu aparihānīya 4 [Bojjhaṅga] (AN 7.26)
“Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian tentang tujuh prinsip ketidak-munduran. Dengarkan dan perhatikanlah. Aku akan berbicara.”
“Baik, Bhante,” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
“Dan apakah, para bhikkhu, tujuh prinsip ketidak-munduran itu? (1) Selama para bhikkhu mengembangkan faktor pencerahan perhatian, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran. (2) Selama mereka mengembangkan faktor pencerahan pembedaan fenomena-fenomena … (3) … faktor pencerahan kegigihan … (4) … faktor pencerahan sukacita … (5) … faktor pencerahan ketenangan … (6) faktor pencerahan konsentrasi … (7) … faktor pencerahan keseimbangan, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.
“Para bhikkhu, selama ketujuh prinsip ketidak-munduran ini berlanjut di antara para bhikkhu, dan para bhikkhu terlihat [kokoh] di dalamnya, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.”
“Baik, Bhante,” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
“Dan apakah, para bhikkhu, tujuh prinsip ketidak-munduran itu? (1) Selama para bhikkhu mengembangkan faktor pencerahan perhatian, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran. (2) Selama mereka mengembangkan faktor pencerahan pembedaan fenomena-fenomena … (3) … faktor pencerahan kegigihan … (4) … faktor pencerahan sukacita … (5) … faktor pencerahan ketenangan … (6) faktor pencerahan konsentrasi … (7) … faktor pencerahan keseimbangan, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.
“Para bhikkhu, selama ketujuh prinsip ketidak-munduran ini berlanjut di antara para bhikkhu, dan para bhikkhu terlihat [kokoh] di dalamnya, maka hanya pertumbuhan yang menanti mereka, bukan kemunduran.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com