Kekuatan (2)
Khīṇāsavabala [Bala 2] (AN 8.28)
Yang Mulia Sāriputta mendatangi Sang Bhagavā … Kemudian Sang Bhagavā berkata kepadanya:
“Sāriputta, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, berapa banyakkah kekuatan yang ia miliki yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan’?”
“Bhante, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, maka ia memiliki delapan kekuatan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’ Apakah delapan ini?
(1) “Di sini, Bhante, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah dengan jelas melihat segala fenomena terkondisi sebagaimana adanya dengan kebijaksanaan benar sebagai tidak kekal. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’
(2) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah dengan jelas melihat kenikmatan-kenikmatan indriawi sebagaimana adanya dengan kebijaksanaan benar sebagai serupa dengan lubang arang membara. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(3) “Kemudian, pikiran seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan melandai, miring, dan condong pada kesendirian; pikirannya terasing, bersenang dalam pelepasan keduniawian, dan sepenuhnya selesai dengan segala sesuatu yang menjadi landasan bagi noda-noda. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(4) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah mengembangkan dan mengembangkan dengan baik keempat penegakan perhatian. Karena itu, ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(5)–(8) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah mengembangkan dan mengembangkan dengan baik empat landasan kekuatan batin … lima indria spiritual … tujuh faktor pencerahan … jalan mulia berunsur delapan. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’
“Bhante, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, maka ia memiliki kedelapan kekuatan ini yang dengan berlandaskan pada kekuatan-kekuatan ini ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’”
“Sāriputta, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, berapa banyakkah kekuatan yang ia miliki yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan’?”
“Bhante, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, maka ia memiliki delapan kekuatan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’ Apakah delapan ini?
(1) “Di sini, Bhante, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah dengan jelas melihat segala fenomena terkondisi sebagaimana adanya dengan kebijaksanaan benar sebagai tidak kekal. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’
(2) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah dengan jelas melihat kenikmatan-kenikmatan indriawi sebagaimana adanya dengan kebijaksanaan benar sebagai serupa dengan lubang arang membara. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(3) “Kemudian, pikiran seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan melandai, miring, dan condong pada kesendirian; pikirannya terasing, bersenang dalam pelepasan keduniawian, dan sepenuhnya selesai dengan segala sesuatu yang menjadi landasan bagi noda-noda. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(4) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah mengembangkan dan mengembangkan dengan baik keempat penegakan perhatian. Karena itu, ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan …
(5)–(8) “Kemudian, seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan telah mengembangkan dan mengembangkan dengan baik empat landasan kekuatan batin … lima indria spiritual … tujuh faktor pencerahan … jalan mulia berunsur delapan. Ini adalah satu kekuatan seorang bhikkhu dengan noda-noda dihancurkan yang karenanya ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’
“Bhante, ketika noda-noda seorang bhikkhu telah dihancurkan, maka ia memiliki kedelapan kekuatan ini yang dengan berlandaskan pada kekuatan-kekuatan ini ia boleh mengaku: ‘Noda-nodaku telah dihancurkan.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com