Para Petapa dan Brahmana (2)
Samaṇabrāhmaṇa 2 (SN 12.30)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, para petapa atau brahmana itu yang tidak memahami penuaan-dan-kematian, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: adalah tidak mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui penuaan-dan-kematian. Para petapa dan brahmana itu yang tidak memahami kelahiran … penjelmaan … kemelekatan … ketagihan … perasaan … kontak … enam landasan indria … nama-dan-bentuk … kesadaran … bentukan-bentukan kehendak, asal-mulanya; lenyapnya; jalan menuju lenyapnya: adalah tidak mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui bentukan-bentukan kehendak.
“Tetapi, para bhikkhu, para petapa atau brahmana itu yang memahami penuaan-dan-kematian, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: adalah mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui penuaan-dan-kematian. Para petapa dan brahmana itu yang memahami kelahiran … bentukan-bentukan kehendak, asal-mulanya; lenyapnya; jalan menuju lenyapnya: adalah mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui bentukan-bentukan kehendak.”
“Tetapi, para bhikkhu, para petapa atau brahmana itu yang memahami penuaan-dan-kematian, asal-mulanya, lenyapnya, dan jalan menuju lenyapnya: adalah mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui penuaan-dan-kematian. Para petapa dan brahmana itu yang memahami kelahiran … bentukan-bentukan kehendak, asal-mulanya; lenyapnya; jalan menuju lenyapnya: adalah mungkin bahwa mereka akan berdiam melampaui bentukan-bentukan kehendak.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com