Jāṇussoṇi
Jāṇussoṇi (SN 12.47)
Di Sāvatthī. Brahmana Jāṇussoṇi mendatangi Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau. Ketika mereka mengakhiri ramah-tamah itu, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Beliau:
“Bagaimanakah, Guru Gotama: apakah semuanya ada?”
“‘Semua ada’: ini, brahmana, adalah satu ekstrim.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah semuanya tidak ada?”
“‘Semuanya tidak ada’: ini, brahmana adalah ekstrim ke dua. Tanpa berbelok ke arah salah satu dari ekstrim-ekstrim ini, Sang Tathāgata mengajarkan Dhamma yang di tengah …”
Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Jāṇussoṇi berkata kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! … Mulai hari ini sudilah Guru Gotama mengingatku sebagai umat awam yang telah menerima perlindungan seumur hidup.”
“Bagaimanakah, Guru Gotama: apakah semuanya ada?”
“‘Semua ada’: ini, brahmana, adalah satu ekstrim.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah semuanya tidak ada?”
“‘Semuanya tidak ada’: ini, brahmana adalah ekstrim ke dua. Tanpa berbelok ke arah salah satu dari ekstrim-ekstrim ini, Sang Tathāgata mengajarkan Dhamma yang di tengah …”
Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Jāṇussoṇi berkata kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! … Mulai hari ini sudilah Guru Gotama mengingatku sebagai umat awam yang telah menerima perlindungan seumur hidup.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com