Seorang Kosmologis
Lokāyatika (SN 12.48)
Di Sāvatthī. Seorang brahmana yang adalah juga seorang kosmologis mendatangi Sang Bhagavā … dan berkata kepada Beliau:
“Bagaimanakah, Guru Gotama: apakah semuanya ada?”
“‘Semua ada’: ini, brahmana, adalah kosmologi tertua.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah semuanya tidak ada?”
“‘Semuanya tidak ada’: ini, brahmana adalah kosmologi ke dua.”
“Bagaimanakah, Guru Gotama, apakah segalanya adalah satu kesatuan?”
“‘Segalanya adalah satu kesatuan’: ini, brahmana adalah kosmologi ke tiga.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah segalanya adalah banyak?”
“‘Segalanya adalah banyak’: ini, brahmana adalah kosmologi ke empat.” Tanpa berbelok ke arah salah satu dari ekstrim-ekstrim ini, Sang Tathāgata mengajarkan Dhamma yang di tengah …”
Ketika hal ini dikatakan, Brahmana itu berkata kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! … Mulai hari ini sudilah Guru Gotama mengingatku sebagai umat awam yang telah menerima perlindungan seumur hidup.”
“Bagaimanakah, Guru Gotama: apakah semuanya ada?”
“‘Semua ada’: ini, brahmana, adalah kosmologi tertua.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah semuanya tidak ada?”
“‘Semuanya tidak ada’: ini, brahmana adalah kosmologi ke dua.”
“Bagaimanakah, Guru Gotama, apakah segalanya adalah satu kesatuan?”
“‘Segalanya adalah satu kesatuan’: ini, brahmana adalah kosmologi ke tiga.”
“Kalau begitu, Guru Gotama, apakah segalanya adalah banyak?”
“‘Segalanya adalah banyak’: ini, brahmana adalah kosmologi ke empat.” Tanpa berbelok ke arah salah satu dari ekstrim-ekstrim ini, Sang Tathāgata mengajarkan Dhamma yang di tengah …”
Ketika hal ini dikatakan, Brahmana itu berkata kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! … Mulai hari ini sudilah Guru Gotama mengingatku sebagai umat awam yang telah menerima perlindungan seumur hidup.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com