Pikiran yang Mantap
Pasannacitta (Iti 21)
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“Di sini, wahai para bhikkhu, ada orang yang memiliki pikiran yang mantap. Setetah aku memeriksa pikirannya, aku tahu bahwa seandainya orang ini harus mati saat ini juga, dia akan ditempatkan di surga, bagaikan dibawa ke sana.”
“Mengapa terjadi demikian?”
“Penyebabnya adalah pikiran yang mantap. Karena kemantapan pikiranlah maka beberapa makhluk di sini, setelah tubuhnya membusuk, setelah kematian, akan terlahir kembali di alam yang baik, di alam surga.”
Karena memahami pikiran yang mantap,
Dari seseorang yang tinggal di sini
Sang Buddha menjelaskan artinya
Di hadapan para bhikkhu.
Seandainya orang itu harus mati
Pada saat ini juga,
Dia akan muncul di alam yang baik
Karena pikirannya yang mantap.
Seolah-olah dibawa
Dan ditempatkan di sana, demikianlah
Para makhluk terlahir di tempat yang baik
Karena kemantapan pikirannya.
“Di sini, wahai para bhikkhu, ada orang yang memiliki pikiran yang mantap. Setetah aku memeriksa pikirannya, aku tahu bahwa seandainya orang ini harus mati saat ini juga, dia akan ditempatkan di surga, bagaikan dibawa ke sana.”
“Mengapa terjadi demikian?”
“Penyebabnya adalah pikiran yang mantap. Karena kemantapan pikiranlah maka beberapa makhluk di sini, setelah tubuhnya membusuk, setelah kematian, akan terlahir kembali di alam yang baik, di alam surga.”
Karena memahami pikiran yang mantap,
Dari seseorang yang tinggal di sini
Sang Buddha menjelaskan artinya
Di hadapan para bhikkhu.
Seandainya orang itu harus mati
Pada saat ini juga,
Dia akan muncul di alam yang baik
Karena pikirannya yang mantap.
Seolah-olah dibawa
Dan ditempatkan di sana, demikianlah
Para makhluk terlahir di tempat yang baik
Karena kemantapan pikirannya.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com