Rājadatta
Rājadattattheragāthā (Thag 5.1)
Aku, seorang bhikkhu, pergi ke tanah pemakaman
Dan melihat seorang perempuan ditinggalkan di sana,
Dibuang dalam suatu pemakaman,
Penuh dengan belatung yang melahapnya.
Beberapa laki-laki menjadi jijik,
Melihatnya mati dan membusuk;
Tetapi keinginan seksual muncul padaku,
Aku seolah-olah buta atas tubuhnya yang menetes.
Lebih cepat daripada menanak nasi
Aku meninggalkan tempat itu,
Penuh perhatian dan sadar,
Aku duduk di satu sisi.
Kemudian realisasi
Muncul padaku—
Bahaya menjadi jelas,
Dan aku mundur dengan sigap.
Kemudian pikiranku terbebaskan—
Lihatlah keunggulan Dhamma!
Aku telah mencapai tiga pengetahuan
Dan memenuhi ajaran Sang Buddha.
Dan melihat seorang perempuan ditinggalkan di sana,
Dibuang dalam suatu pemakaman,
Penuh dengan belatung yang melahapnya.
Beberapa laki-laki menjadi jijik,
Melihatnya mati dan membusuk;
Tetapi keinginan seksual muncul padaku,
Aku seolah-olah buta atas tubuhnya yang menetes.
Lebih cepat daripada menanak nasi
Aku meninggalkan tempat itu,
Penuh perhatian dan sadar,
Aku duduk di satu sisi.
Kemudian realisasi
Muncul padaku—
Bahaya menjadi jelas,
Dan aku mundur dengan sigap.
Kemudian pikiranku terbebaskan—
Lihatlah keunggulan Dhamma!
Aku telah mencapai tiga pengetahuan
Dan memenuhi ajaran Sang Buddha.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com