Kātiyāna
Kātiyānattheragāthā (Thag 6.7)
Bangunlah, Kātiyāna, dan duduk!
Jangan terlalu banyak tidur, bangunlah.
Jangan malas, dan membiarkan kerabat kelengahan,
Raja kematian, menangkapmu dalam perangkapnya.
Bagaikan ombak di samudra raya,
Kelahiran dan usia tua menerpamu.
Buatlah pulau yang aman bagi dirimu sendiri.
Karena engkau tidak memiliki naungan lainnya.
Sang Guru telah menguasai jalan ini,
Yang melampaui ikatan,
Dan ketakutan pada kelahiran dan usia tua.
Tekunlah sepanjang waktu,
Dan abdikan dirimu pada praktik yang tekun.
Lepaskan ikatan-ikatanmu yang sebelumnya!
Dengan mengenakan jubah luar,
Dengan kepala tercukur, memakan makanan yang dipersembahkan,
Jangan bersenang dalam bermain atau tidur,
Tekunilah jhāna, Kātiyāna.
Latihlah jhāna dan taklukkan, Kātiyāna,
Engkau terampil dalam sang jalan menuju keamanan dari gandar.
Dengan mencapai kemurnian yang tak tertandingi,
Engkau akan padam, bagaikan api yang padam oleh air.
Sebuah lampu dengan api yang lemah
Digerakkan oleh angin, bagaikan tanaman merambat;
Demikian pula, kerabat Indra,
Engkau mengguncang Māra, tanpa mencengkeram.
Bebas dari nafsu pada perasaan,
Menunggu waktumu di sini, sejuk.
Jangan terlalu banyak tidur, bangunlah.
Jangan malas, dan membiarkan kerabat kelengahan,
Raja kematian, menangkapmu dalam perangkapnya.
Bagaikan ombak di samudra raya,
Kelahiran dan usia tua menerpamu.
Buatlah pulau yang aman bagi dirimu sendiri.
Karena engkau tidak memiliki naungan lainnya.
Sang Guru telah menguasai jalan ini,
Yang melampaui ikatan,
Dan ketakutan pada kelahiran dan usia tua.
Tekunlah sepanjang waktu,
Dan abdikan dirimu pada praktik yang tekun.
Lepaskan ikatan-ikatanmu yang sebelumnya!
Dengan mengenakan jubah luar,
Dengan kepala tercukur, memakan makanan yang dipersembahkan,
Jangan bersenang dalam bermain atau tidur,
Tekunilah jhāna, Kātiyāna.
Latihlah jhāna dan taklukkan, Kātiyāna,
Engkau terampil dalam sang jalan menuju keamanan dari gandar.
Dengan mencapai kemurnian yang tak tertandingi,
Engkau akan padam, bagaikan api yang padam oleh air.
Sebuah lampu dengan api yang lemah
Digerakkan oleh angin, bagaikan tanaman merambat;
Demikian pula, kerabat Indra,
Engkau mengguncang Māra, tanpa mencengkeram.
Bebas dari nafsu pada perasaan,
Menunggu waktumu di sini, sejuk.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com