Keragaman Kontak
Phassanānatta (SN 14.2)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, adalah dengan bergantung pada keragaman unsur maka muncul keragaman kontak. Dan apakah, para bhikkhu, keragaman unsur? Unsur mata, unsur telinga, unsur hidung, unsur lidah, unsur badan, unsur pikiran. Ini disebut keragaman unsur.
“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, bahwa dengan bergantung pada keragaman unsur maka muncul keragaman kontak? Dengan bergantung pada unsur mata maka muncul kontak-mata; dengan bergantung pada unsur telinga maka muncul kontak-telinga; dengan bergantung pada unsur hidung maka muncul kontak-hidung; dengan bergantung pada unsur lidah maka muncul kontak-lidah; dengan bergantung pada unsur badan maka muncul kontak-badan; dengan bergantung pada unsur pikiran maka muncul kontak pikiran. Demikianlah, para bhikkhu, bahwa dengan bergantung pada keragaman unsur maka muncul keragaman kontak.”
“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, bahwa dengan bergantung pada keragaman unsur maka muncul keragaman kontak? Dengan bergantung pada unsur mata maka muncul kontak-mata; dengan bergantung pada unsur telinga maka muncul kontak-telinga; dengan bergantung pada unsur hidung maka muncul kontak-hidung; dengan bergantung pada unsur lidah maka muncul kontak-lidah; dengan bergantung pada unsur badan maka muncul kontak-badan; dengan bergantung pada unsur pikiran maka muncul kontak pikiran. Demikianlah, para bhikkhu, bahwa dengan bergantung pada keragaman unsur maka muncul keragaman kontak.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com