Tujuan Meninggalkan Kehidupan Duniawi
Pabbajjapañha (Mil 3.1 5)
Setelah para bhikkhu tiba di istana dan selesai makan, sang raja duduk di tempat rendah dan bertanya, “Apa yang akan kita diskusikan?”
“Marilah kita mendiskusikan Dhamma.”
Dan raja berkata, “Apa tujuan Yang Mulia meninggalkan kehidupan duniawi, dan apa tujuan akhir yang ingin dicapai?”
“Kami meninggalkan kehidupan duniawi dengan tujuan melenyapkan penderitaan dan tidak ada penderitaan lain yang muncul. Lenyapnya nafsu secara total tanpa sisa adalah tujuan akhir kami.”
“Yang Mulia, apakah setiap orang masuk Sangha untuk tujuan yang sangat mulia tersebut?”
‘Tidak. Ada yang masuk untuk menghindar dari kekejaman raja, ada yang untuk menghindar dari perampok, ada yang untuk menghindar dari hutangnya, dan ada yang untuk mencari nafkah. Tetapi mereka yang masuk dengan tujuan yang benar melakukannya agar nafsu dapat sepenuhnya padam.”
“Marilah kita mendiskusikan Dhamma.”
Dan raja berkata, “Apa tujuan Yang Mulia meninggalkan kehidupan duniawi, dan apa tujuan akhir yang ingin dicapai?”
“Kami meninggalkan kehidupan duniawi dengan tujuan melenyapkan penderitaan dan tidak ada penderitaan lain yang muncul. Lenyapnya nafsu secara total tanpa sisa adalah tujuan akhir kami.”
“Yang Mulia, apakah setiap orang masuk Sangha untuk tujuan yang sangat mulia tersebut?”
‘Tidak. Ada yang masuk untuk menghindar dari kekejaman raja, ada yang untuk menghindar dari perampok, ada yang untuk menghindar dari hutangnya, dan ada yang untuk mencari nafkah. Tetapi mereka yang masuk dengan tujuan yang benar melakukannya agar nafsu dapat sepenuhnya padam.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com