Raja Sivi
Sivirājacakkhudānapañha (Mil 5.1 5)
5. Pernyataan Kebenaran
“Raja Sivi memberikan matanya kepada seorang yang memintanya dan kemudian dia mempunyai mata baru yang muncul sebagai gantinya. Bagaimana hal ini mungkin?”
“Karena kekuatan kebenaranlah hal itu terjadi. Seperti halnya ahli kebatinan yang mengucapkan kebenaran dapat membuat hujan turun, mengusir api atau menetralkan racun.
“Ketika Asoka, penguasa yang luhur itu suatu hari berdiri di antara penduduk kota Pataliputta, beliau berkata kepada menterinya: ‘Adakah orang yang dapat membuat sungai Gangga ini mengalir balik arah dan melawan arus?’ Kemudian seorang pelacur yang bernama Bindumati, yang ada di antara kerumunan itu, mempertunjukkan suatu tindakan kebenaran. Pada saat itu juga sungai Gangga yang besar itu bergemuruh dan bergelombang, membalik arah di depan mata semua orang. Lalu Sang Raja yang terperangah mencari wanita yang menyebabkan hal itu terjadi dan bertanya kepadanya ‘Tindakan kebenaran apa yang telah kau lakukan untuk dapat melakukan hal ini?’ Wanita itu menjawab, ‘Siapa pun yang membayar saya, tak peduli apakah dia seorang brahmana, ningrat, pedagang atau pelayan, saya perlakukan mereka semua sama sederajat. Bebas dari kecenderungan saya melayani mereka yang sudah membayar saya. Inilah dasar dari tindakan kebenaran yang saya lakukan untuk dapat membalik aliran sungai Gangga.’
“Tidak ada kekuatan biasa yang dapat menyebabkan hal-hal semacam itu terjadi. Kekuatan kebenaran itu sendirilah yang merupakan penyebabnya. Dan tidak ada alasan untuk merealisasikan Empat Kesunyataan Mulia selain dari kekuatan kebenaran itu sendiri.”
“Raja Sivi memberikan matanya kepada seorang yang memintanya dan kemudian dia mempunyai mata baru yang muncul sebagai gantinya. Bagaimana hal ini mungkin?”
“Karena kekuatan kebenaranlah hal itu terjadi. Seperti halnya ahli kebatinan yang mengucapkan kebenaran dapat membuat hujan turun, mengusir api atau menetralkan racun.
“Ketika Asoka, penguasa yang luhur itu suatu hari berdiri di antara penduduk kota Pataliputta, beliau berkata kepada menterinya: ‘Adakah orang yang dapat membuat sungai Gangga ini mengalir balik arah dan melawan arus?’ Kemudian seorang pelacur yang bernama Bindumati, yang ada di antara kerumunan itu, mempertunjukkan suatu tindakan kebenaran. Pada saat itu juga sungai Gangga yang besar itu bergemuruh dan bergelombang, membalik arah di depan mata semua orang. Lalu Sang Raja yang terperangah mencari wanita yang menyebabkan hal itu terjadi dan bertanya kepadanya ‘Tindakan kebenaran apa yang telah kau lakukan untuk dapat melakukan hal ini?’ Wanita itu menjawab, ‘Siapa pun yang membayar saya, tak peduli apakah dia seorang brahmana, ningrat, pedagang atau pelayan, saya perlakukan mereka semua sama sederajat. Bebas dari kecenderungan saya melayani mereka yang sudah membayar saya. Inilah dasar dari tindakan kebenaran yang saya lakukan untuk dapat membalik aliran sungai Gangga.’
“Tidak ada kekuatan biasa yang dapat menyebabkan hal-hal semacam itu terjadi. Kekuatan kebenaran itu sendirilah yang merupakan penyebabnya. Dan tidak ada alasan untuk merealisasikan Empat Kesunyataan Mulia selain dari kekuatan kebenaran itu sendiri.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com