Kerendahan Hati Sang Buddha
Vatthaguyhanidassanapañha (Mil 5.3 3)
21. Kerendahan Hati Sang Buddha
“Demikian ini juga telah dikatakan oleh Sang Buddha:
‘Mengendalikan tubuh adalah baik,
Baik pula mengendalikan ucapan,
Mengendalikan pikiran adalah baik,
Baik pula mengendalikan segala hal.’
“Tetapi ketika Sang Tathagata duduk di antara empat kelompok [bhikkhu, bhikkhuni, umat awam pria, umat awam wanita] Beliau menunjukkan kepada Brahmana Sela sesuatu yang tidak seharusnya dipertontonkan di depan umum, yaitu alat kelamin pria yang tersembunyi di balik selaput tipis. Jika Beliau melakukan hal itu, berarti pernyataan yang pertama tersebut salah.”
“Sang Buddha memang menunjukkan kepada Sela si Brahmana sesuatu yang tidak seharusnya dipertontonkan di depan umum, tetapi hal itu Beliau lakukan dengan kekuatan supra-normal di dalam bentuk bayangan dan hanya Sela yang dapat melihatnya. Kepada Sela yang masih ragu terhadap Sang Tathagata, Sang Guru menunjukkan gambar alat kelamin pria yang tersembunyi di balik selaput tipis tersebut dengan kekuatan supra-normal untuk menyadarkannya tentang kebenaran. Sang Tathagata, O baginda, sangat terampil di dalam hal sarana. Untuk mencemooh kecantikan jasmani, Sang Guru membawa Yang Mulia Nanda ke alam dewa untuk melihat wanita-wanita cantik yang ada di sana. Dan dengan sehelai kain putih Beliau membuat Yang Mulia Culapanthaka tersadar akan kekotoran tubuh.”
“Demikian ini juga telah dikatakan oleh Sang Buddha:
‘Mengendalikan tubuh adalah baik,
Baik pula mengendalikan ucapan,
Mengendalikan pikiran adalah baik,
Baik pula mengendalikan segala hal.’
“Tetapi ketika Sang Tathagata duduk di antara empat kelompok [bhikkhu, bhikkhuni, umat awam pria, umat awam wanita] Beliau menunjukkan kepada Brahmana Sela sesuatu yang tidak seharusnya dipertontonkan di depan umum, yaitu alat kelamin pria yang tersembunyi di balik selaput tipis. Jika Beliau melakukan hal itu, berarti pernyataan yang pertama tersebut salah.”
“Sang Buddha memang menunjukkan kepada Sela si Brahmana sesuatu yang tidak seharusnya dipertontonkan di depan umum, tetapi hal itu Beliau lakukan dengan kekuatan supra-normal di dalam bentuk bayangan dan hanya Sela yang dapat melihatnya. Kepada Sela yang masih ragu terhadap Sang Tathagata, Sang Guru menunjukkan gambar alat kelamin pria yang tersembunyi di balik selaput tipis tersebut dengan kekuatan supra-normal untuk menyadarkannya tentang kebenaran. Sang Tathagata, O baginda, sangat terampil di dalam hal sarana. Untuk mencemooh kecantikan jasmani, Sang Guru membawa Yang Mulia Nanda ke alam dewa untuk melihat wanita-wanita cantik yang ada di sana. Dan dengan sehelai kain putih Beliau membuat Yang Mulia Culapanthaka tersadar akan kekotoran tubuh.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com