Mengusir Sangha
Bhikkhupaṇāmitapañha (Mil 5.3 12)
30. Mengusir Sangha
‘Telah dikatakan oleh Sang Buddha. ‘Aku tidak mempunyai kemarahan atau pun kekesalan hati’. Tetapi Beliau mengusir Yang Mulia Sariputta dan Yang Mulia Moggallana beserta siswa-siswa mereka.’ Tidakkah dengan kemarahan Beliau melakukan hal itu?”
“Sang Tathagata memang mengusir para bhikkhu, tetapi tidak dengan kemarahan. Karena perbuatan yang telah mereka lakukan sendirilah maka mereka diusir. Sama halnya seperti bumi ini tidak merasa marah bila ada yang tersandung dan jatuh. Adalah kesalahan orang itu sendiri maka dia jatuh. Demikian juga Sang Buddha tidak memiliki niat jahat apa pun juga. Beliau menyuruh mereka pergi karena mengetahui, ‘Itu demi kebaikan, kebahagiaan, pemurnian dan pembebasan mereka dari penderitaan.'”
‘Telah dikatakan oleh Sang Buddha. ‘Aku tidak mempunyai kemarahan atau pun kekesalan hati’. Tetapi Beliau mengusir Yang Mulia Sariputta dan Yang Mulia Moggallana beserta siswa-siswa mereka.’ Tidakkah dengan kemarahan Beliau melakukan hal itu?”
“Sang Tathagata memang mengusir para bhikkhu, tetapi tidak dengan kemarahan. Karena perbuatan yang telah mereka lakukan sendirilah maka mereka diusir. Sama halnya seperti bumi ini tidak merasa marah bila ada yang tersandung dan jatuh. Adalah kesalahan orang itu sendiri maka dia jatuh. Demikian juga Sang Buddha tidak memiliki niat jahat apa pun juga. Beliau menyuruh mereka pergi karena mengetahui, ‘Itu demi kebaikan, kebahagiaan, pemurnian dan pembebasan mereka dari penderitaan.'”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com