Bulan
Candaṅgapañha (Mil 7.4 7)
“Bhante Nāgasena, ketika Anda mengatakan lima sifat bulan harus diterapkan, yang manakah itu?”
“Seperti, Baginda, bulan bersinar terang di hari kelima belas, bertambah besar dari hari ke hari; begitu juga, yogi, bhikkhu harus terus bertumbuh dalam perilaku baik, sila, nilai luhur,
praktik, tradisi dan perwujudan spiritual , dalam meditasi sunyi, penerapan kesadaran, menjaga pintu organ indra, makan secukupnya, dan dalam kewaspadaan. Inilah, Baginda, sifat
pertama bulan yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan adalah penguasa yang kuat; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menjadi penguasa yang kuat terhadap hawa nafsu. Inilah, Baginda, sifat kedua bulan yang
harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan bergerak pada malam hari; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menyendiri. Inilah, Baginda, sifat ketiga bulan yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan menggunakan rumah besar nya sebagai panji; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu memiliki sila sebagai panjinya. Inilah, Baginda, sifat keempat bulan yang
harus diterapkan.
Dan lagi, Baginda, bulan muncul sesuai janji dan harapan; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu mengunjungi keluarga keluarga sesuai janji dan harapan. Inilah, Baginda, sifat kelima
bulan yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, dalam Saṁyutta Nikāya yang istimewa,
‘Seperti halnya bulan, para Bhikkhu,
kunjungilah keluarga, dengan rendah hati mengundurkan diri
baik tindakan dan pikiran, tidak pernah menjadi rintangan bagi
keluarga (sebagai) bhikkhu yang baru ditabhiskan.’”
“Seperti, Baginda, bulan bersinar terang di hari kelima belas, bertambah besar dari hari ke hari; begitu juga, yogi, bhikkhu harus terus bertumbuh dalam perilaku baik, sila, nilai luhur,
praktik, tradisi dan perwujudan spiritual , dalam meditasi sunyi, penerapan kesadaran, menjaga pintu organ indra, makan secukupnya, dan dalam kewaspadaan. Inilah, Baginda, sifat
pertama bulan yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan adalah penguasa yang kuat; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menjadi penguasa yang kuat terhadap hawa nafsu. Inilah, Baginda, sifat kedua bulan yang
harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan bergerak pada malam hari; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menyendiri. Inilah, Baginda, sifat ketiga bulan yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, bulan menggunakan rumah besar nya sebagai panji; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu memiliki sila sebagai panjinya. Inilah, Baginda, sifat keempat bulan yang
harus diterapkan.
Dan lagi, Baginda, bulan muncul sesuai janji dan harapan; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu mengunjungi keluarga keluarga sesuai janji dan harapan. Inilah, Baginda, sifat kelima
bulan yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, dalam Saṁyutta Nikāya yang istimewa,
‘Seperti halnya bulan, para Bhikkhu,
kunjungilah keluarga, dengan rendah hati mengundurkan diri
baik tindakan dan pikiran, tidak pernah menjadi rintangan bagi
keluarga (sebagai) bhikkhu yang baru ditabhiskan.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com