Raja Semesta
Cakkavattiṅgapañha (Mil 7.4 10)
“Bhante Nāgasena, ketika Anda mengatakan empat sifat raja semesta harus diterapkan, yang manakah itu?”
“Seperti, Baginda, raja semesta membantu rakyatnya dengan empat dasar bantuan; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus membantu, memberikan perlindungan dan mempertimbangkan batin dari empat kelompok. Inilah, Baginda, sifat pertama raja semesta yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, para pencuri tidak berkutik dalam kerajaan raja semesta; begitu juga, Baginda, pikiran akan nafsu kesenangan indriawi, kedengkian dan yang merugikan tidak
timbul pada yogi, bhikkhu. Inilah, Baginda, sifat kedua raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa:
‘Dia yang bersukacita dalam menenangkan pikirannya
Dan senantiasa berkesadaran, adalah orang yang mengolah kekotoran,
Dia sesungguhnya orang yang akan menghancurkan,
Dia akan memotong belenggu Mara.’
Lagi, Baginda, raja semesta setiap hari melintasi bumi agung yang dikelilingi laut, meneliti mana yang baik dan mana yang buruk; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu setiap hari harus
merenungkan kelakuan tubuh, kelakuan ucapan dan kelakuan pikiran, berpikir, ‘Bagaimana saya bisa melewati hari ini tanpa disalahkan dalam tiga aspek ini?’ Inilah, Baginda, sifat
ketiga raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, dalam Anguttara Nikāya,
‘Orang yang sudah melepaskan keduniawian harus senantiasa merenung:
Siang dan malam bergerak cepat bagi saya yang (berperilaku) seperti apa?’
Dan lagi, Baginda, raja semesta diberikan perlindungan internal dan eksternal; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menjadikan kesadaran sebagai penjaga pintu untuk perlindungan terhadap kekotoran batin internal dan eksternal. Inilah, Baginda, sifat keempat raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa,
‘Siswa arya, para Bhikkhu, yang memiliki kesadaran sebagai penjaga pintu,
menghalau kejahatan, mengembangkan kebajikan, menghindari hal yang
tercela, mengembangkan hal yang terpuji dan merawat diri yang murni.’
“Seperti, Baginda, raja semesta membantu rakyatnya dengan empat dasar bantuan; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus membantu, memberikan perlindungan dan mempertimbangkan batin dari empat kelompok. Inilah, Baginda, sifat pertama raja semesta yang harus diterapkan.
Lagi, Baginda, para pencuri tidak berkutik dalam kerajaan raja semesta; begitu juga, Baginda, pikiran akan nafsu kesenangan indriawi, kedengkian dan yang merugikan tidak
timbul pada yogi, bhikkhu. Inilah, Baginda, sifat kedua raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa:
‘Dia yang bersukacita dalam menenangkan pikirannya
Dan senantiasa berkesadaran, adalah orang yang mengolah kekotoran,
Dia sesungguhnya orang yang akan menghancurkan,
Dia akan memotong belenggu Mara.’
Lagi, Baginda, raja semesta setiap hari melintasi bumi agung yang dikelilingi laut, meneliti mana yang baik dan mana yang buruk; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu setiap hari harus
merenungkan kelakuan tubuh, kelakuan ucapan dan kelakuan pikiran, berpikir, ‘Bagaimana saya bisa melewati hari ini tanpa disalahkan dalam tiga aspek ini?’ Inilah, Baginda, sifat
ketiga raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, dalam Anguttara Nikāya,
‘Orang yang sudah melepaskan keduniawian harus senantiasa merenung:
Siang dan malam bergerak cepat bagi saya yang (berperilaku) seperti apa?’
Dan lagi, Baginda, raja semesta diberikan perlindungan internal dan eksternal; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu harus menjadikan kesadaran sebagai penjaga pintu untuk perlindungan terhadap kekotoran batin internal dan eksternal. Inilah, Baginda, sifat keempat raja semesta yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa,
‘Siswa arya, para Bhikkhu, yang memiliki kesadaran sebagai penjaga pintu,
menghalau kejahatan, mengembangkan kebajikan, menghindari hal yang
tercela, mengembangkan hal yang terpuji dan merawat diri yang murni.’
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com