Burung Merpati Rumah
Gharakapotaṅgapañha (Mil 7.6 4)
“Bhante Nāgasena, ketika Anda mengatakan satu sifat burung merpati rumah harus diterapkan, yang manakah itu?”
“Seperti, Baginda, burung merpati rumah, berdiam di daerah manusia, tidak terpikat pada benda-benda yang bukan milik mereka, tetapi tetap netral, hanya memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan burung; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu, ketika mengunjungi keluarga lain, tidak seharusnya memperhatikan wanita atau pria, ranjang, kursi, pakaian, perhiasan atau benda-benda menyenangkan lainnya dalam keluarga itu, harus tidak peduli dan tetap membangkitkan wawasan kebhikkhuan (dalam dirinya). Inilah, Baginda, satu sifat burung merpati rumah yang harus diterapkan.
Dan ini juga, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, di dalam Cullanārada-jātaka:
‘Memasuki rumah lain untuk mencari makanan dan minuman,
Seseorang harus makan dengan sederhana, ambil bagian dengan sederhana,
Dan bentuk-bentuk materi tidak boleh mempengaruhi pikiran.’
“Seperti, Baginda, burung merpati rumah, berdiam di daerah manusia, tidak terpikat pada benda-benda yang bukan milik mereka, tetapi tetap netral, hanya memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan burung; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu, ketika mengunjungi keluarga lain, tidak seharusnya memperhatikan wanita atau pria, ranjang, kursi, pakaian, perhiasan atau benda-benda menyenangkan lainnya dalam keluarga itu, harus tidak peduli dan tetap membangkitkan wawasan kebhikkhuan (dalam dirinya). Inilah, Baginda, satu sifat burung merpati rumah yang harus diterapkan.
Dan ini juga, Baginda, diucapkan oleh Sang Buddha, dewa di atas para dewa, di dalam Cullanārada-jātaka:
‘Memasuki rumah lain untuk mencari makanan dan minuman,
Seseorang harus makan dengan sederhana, ambil bagian dengan sederhana,
Dan bentuk-bentuk materi tidak boleh mempengaruhi pikiran.’
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com