Burung Pelatuk
Satapattaṅgapañha (Mil 7.6 6)
“Bhante Nāgasena, ketika Anda mengatakan satu sifat burung pelatuk harus diterapkan, yang manakah itu?”
“Seperti, Baginda, burung pelatuk ketika mengeluarkan suara, memperingatkan akan adanya keselamatan atau bahaya kepada yang lain; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu, ketika
mengajarkan Dhamma kepada yang lain, harus menunjukkan neraka sebagai bahaya dan Nibbana sebagai keselamatan. Inilah, Baginda, satu sifat burung pelatuk yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Bhikkhu Piṇḍolabhāradvāja:
‘Dalam Niraya penuh ketakutan dan teror, dalam Nibbana kebahagiaan berlimpah.
Kedua hal ini harus ditunjukkan oleh yogi.’
“Seperti, Baginda, burung pelatuk ketika mengeluarkan suara, memperingatkan akan adanya keselamatan atau bahaya kepada yang lain; begitu juga, Baginda, yogi, bhikkhu, ketika
mengajarkan Dhamma kepada yang lain, harus menunjukkan neraka sebagai bahaya dan Nibbana sebagai keselamatan. Inilah, Baginda, satu sifat burung pelatuk yang harus diterapkan.
Dan ini, Baginda, diucapkan oleh Bhikkhu Piṇḍolabhāradvāja:
‘Dalam Niraya penuh ketakutan dan teror, dalam Nibbana kebahagiaan berlimpah.
Kedua hal ini harus ditunjukkan oleh yogi.’
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com