Kewaspadaan
Appamāda Sutta (AN 6.53)
Seorang brahmana mendatangi Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau. Ketika mereka telah mengakhiri ramah tamah ini, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Sang Bhagavā:
“Guru Gotama, adakah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang?”
“Ada hal demikian, brahmana.”
“Apakah itu?”
“Yaitu kewaspadaan.
(1) “Seperti halnya, brahmana, jejak kaki semua binatang yang berjalan dapat masuk ke dalam jejak kaki gajah, dan jejak kaki gajah dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya dalam hal ukuran, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang.
(2) “Seperti halnya kasau-kasau sebuah rumah beratap lancip condong ke arah puncak atap, miring ke arah puncak atap, bertemu di puncak atap, dan puncak atap dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(3) “Seperti halnya seorang pemotong buluh, setelah memotong serumpun buluh, memegang bagian atasnya, mengguncang bagian bawahnya, mengguncang kedua ujungnya, dan memukulnya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(4) “Seperti halnya, ketika tangkai serumpun mangga dipotong, maka semua mangga yang melekat pada tangkai rumpun itu akan mengikuti, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(5) “Seperti halnya semua pangeran kecil adalah bawahan dari seorang raja pemutar-roda, dan raja pemutar-roda dinyatakan sebagai yang terunggul di antara mereka, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(6) “Seperti halnya cahaya semua bintang tidak sebanding dengan seper-enam-belas bagian dari cahaya rembulan, dan cahaya rembulan dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
“Ini, brahmana, adalah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang.”
“Bagus sekali, Guru Gotama! … Sudilah Guru Gotama menganggapku sebagai seorang umat awam yang telah berlindung sejak hari ini hingga seumur hidup.”
“Guru Gotama, adakah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang?”
“Ada hal demikian, brahmana.”
“Apakah itu?”
“Yaitu kewaspadaan.
(1) “Seperti halnya, brahmana, jejak kaki semua binatang yang berjalan dapat masuk ke dalam jejak kaki gajah, dan jejak kaki gajah dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya dalam hal ukuran, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang.
(2) “Seperti halnya kasau-kasau sebuah rumah beratap lancip condong ke arah puncak atap, miring ke arah puncak atap, bertemu di puncak atap, dan puncak atap dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(3) “Seperti halnya seorang pemotong buluh, setelah memotong serumpun buluh, memegang bagian atasnya, mengguncang bagian bawahnya, mengguncang kedua ujungnya, dan memukulnya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(4) “Seperti halnya, ketika tangkai serumpun mangga dipotong, maka semua mangga yang melekat pada tangkai rumpun itu akan mengikuti, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(5) “Seperti halnya semua pangeran kecil adalah bawahan dari seorang raja pemutar-roda, dan raja pemutar-roda dinyatakan sebagai yang terunggul di antara mereka, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
(6) “Seperti halnya cahaya semua bintang tidak sebanding dengan seper-enam-belas bagian dari cahaya rembulan, dan cahaya rembulan dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya, demikian pula kewaspadaan adalah satu hal yang … dapat mencapai kedua jenis kebaikan …
“Ini, brahmana, adalah satu hal yang, ketika dikembangkan dan dilatih, dapat mencapai kedua jenis kebaikan, kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan kebaikan yang berhubungan dengan kehidupan mendatang.”
“Bagus sekali, Guru Gotama! … Sudilah Guru Gotama menganggapku sebagai seorang umat awam yang telah berlindung sejak hari ini hingga seumur hidup.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com