8.120
AN 8.120 (AN 8.120)
“Para bhikkhu, demi pengetahuan langsung pada nafsu, maka delapan hal harus dikembangkan. Apakah delapan ini?
(1) Seorang yang memiliki bentuk melihat bentuk-bentuk.
(2) Seorang yang tidak mempersepsikan bentuk secara internal melihat bentuk-bentuk secara eksternal.
(3) Seseorang berfokus hanya pada ‘yang indah.’
(4) Dengan sepenuhnya melampaui persepsi bentuk-bentuk, dengan lenyapnya persepsi kontak indria, dengan tanpa-perhatian pada persepsi keberagaman, [dengan menyadari] ‘ruang adalah tanpa batas,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan ruang tanpa batas.
(5) Dengan sepenuhnya melampaui landasan ruang tanpa batas, [dengan menyadari] ‘kesadaran adalah tanpa batas,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan kesadaran tanpa batas.
(6) Dengan sepenuhnya melampaui landasan kesadaran tanpa batas, [dengan menyadari] ‘tidak ada apa-apa,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan kekosongan.
(7) dengan sepenuhnya melampaui landasan kekosongan, seseorang masuk dan berdiam dalam landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi.
(8) Dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seseorang masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. demi pengetahuan langsung pada nafsu, maka kedelapan hal ini harus dikembangkan.
(1) Seorang yang memiliki bentuk melihat bentuk-bentuk.
(2) Seorang yang tidak mempersepsikan bentuk secara internal melihat bentuk-bentuk secara eksternal.
(3) Seseorang berfokus hanya pada ‘yang indah.’
(4) Dengan sepenuhnya melampaui persepsi bentuk-bentuk, dengan lenyapnya persepsi kontak indria, dengan tanpa-perhatian pada persepsi keberagaman, [dengan menyadari] ‘ruang adalah tanpa batas,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan ruang tanpa batas.
(5) Dengan sepenuhnya melampaui landasan ruang tanpa batas, [dengan menyadari] ‘kesadaran adalah tanpa batas,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan kesadaran tanpa batas.
(6) Dengan sepenuhnya melampaui landasan kesadaran tanpa batas, [dengan menyadari] ‘tidak ada apa-apa,’ seseorang masuk dan berdiam dalam landasan kekosongan.
(7) dengan sepenuhnya melampaui landasan kekosongan, seseorang masuk dan berdiam dalam landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi.
(8) Dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seseorang masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. demi pengetahuan langsung pada nafsu, maka kedelapan hal ini harus dikembangkan.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com