Yang-Tidak-Kembali
Anāgāmiphala Sutta (AN 6.65)
“Para bhikkhu, tanpa meninggalkan enam hal, seseorang tidak mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali. Apakah enam ini? Ketiadaan keyakinan, ketiadaan rasa malu, moralitas yang sembrono, kemalasan, kekacauan pikiran, dan ketiadaan kebijaksanaan. Tanpa meninggalkan keenam hal ini, seseorang tidak mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali.
“Para bhikkhu, setelah meninggalkan enam hal, seseorang mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali. Apakah enam ini? Ketiadaan keyakinan … ketiadaan kebijaksanaan. Setelah meninggalkan keenam hal ini, seseorang mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali.”
“Para bhikkhu, setelah meninggalkan enam hal, seseorang mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali. Apakah enam ini? Ketiadaan keyakinan … ketiadaan kebijaksanaan. Setelah meninggalkan keenam hal ini, seseorang mampu merealisasikan buah yang-tidak-kembali.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com