Halangan
Āvaraṇa Sutta (AN 6.86)
”Para bhikkhu, dengan memiliki enam kualitas, bahkan selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang tidak mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat. Apakah enam ini? Ia dihalangi oleh kamma; ia dihalangi oleh kekotoran; ia dihalangi oleh akibat [kamma]; ia tidak berkeyakinan; ia tidak berkeinginan; dan ia tidak bijaksana. Dengan memiliki keenam kualitas ini, bahkan selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang tidak mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat.
”Para bhikkhu, dengan memiliki enam kualitas, selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat. Apakah enam ini? Ia tidak dihalangi oleh kamma; ia tidak dihalangi oleh kekotoran; ia tidak dihalangi oleh akibat [kamma]; ia memiliki keyakinan; ia memiliki keinginan; dan ia bijaksana. Dengan memiliki keenam kualitas ini, selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat.”
”Para bhikkhu, dengan memiliki enam kualitas, selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat. Apakah enam ini? Ia tidak dihalangi oleh kamma; ia tidak dihalangi oleh kekotoran; ia tidak dihalangi oleh akibat [kamma]; ia memiliki keyakinan; ia memiliki keinginan; dan ia bijaksana. Dengan memiliki keenam kualitas ini, selagi mendengarkan Dhamma sejati seseorang mampu memasuki jalan pasti [yang terdapat dalam] kebenaran dalam kualitas-kualitas bermanfaat.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com