Perilaku Menurut Moralitas Kuru

1. Demikian pula, ketika di kehidupan lampau aku seorang raja bernama Dhananjaya di kota besar Indapatta, aku memiliki sepuluh cara (cara bertindak) yang bijak.

2. Para brahmana dari kerajaan Kalinga datang padaku; mereka memohon agar aku memberikan gajah-naga yang dianggap membawa berkah dan pertanda baik.

3. "Negeri kami mengalami paceklik, kekurangan makanan, terjadi wabah kelaparan luar biasa. Berikan (pada kami) gajah hitam yang agung itu, yang bernama Anjana."

4. Tidak pantas bagiku untuk menolak bila pemohon sudah tiba. (Aku berpikir), "Janganlah sampai tekadku terpatahkan. Aku akan memberikan gajah yang agung itu."

5. Dengan memandu gajah itu pada belalainya, dengan memercikkan air dari wadah upacara berhias permata di tanganku, aku memberikan gajah itu kepada para brahmana.

6. Ketika raja sudah memberikan gajah ini, para menteri berkata demikian: "Mengapa baginda memberikan gajah agung itu kepada para pemohon?

7. Gajah itu membawa berkah, memiliki pertanda baik, gagah dalam penaklukan di medan perang. Sekarang setelah gajah itu diberikan, apa yang akan dilakukan kerajaan baginda?"

8. Aku akan memberikan bahkan seluruh kerajaanku, aku akan memberikan tubuhku sendiri. Kemaha-tahuan amat berharga untukku, itulah sebabnya aku memberikan gajah itu.