Perilaku Sankhapala
Sankhapalacariyam (Cp 2.10)
1. Dan demikian pula, ketika aku sebagai Sankhapala, aku mempunyai potensi kesaktian yang besar, dengan taring-taring sebagai senjataku, amat berbisa, berlidah-dua, raja para naga.
2. Di perempatan jalan raya yang penuh bermacam-macam manusia, dengan mantap menentukan empat faktor, aku menetapkan tempat tinggalku di sana.
3. Orang yang membutuhkan kulit dalamku, kulit luarku, daging, otot atau tulangku, biarlah dia mengambilnya, yang diberikan sebagaimana adanya.
4. Para pemburu-muda, yang kasar, kejam, tanpa belas kasihan, melihatku dan mereka datang ke sana, dengan ranting dan tongkat di tangan mereka.
5. Mereka menusukku di lubang hidung, di ekor dan tulang belakang, lalu menaruhku di tiang-pembawa, dan para pemburu-muda itu membawaku pergi.
6. Jika saja aku inginkan, sebenarnya bisa saja aku membakar dengan nafas hidungku seluruh bumi bersabuk-lautan dengan hutan-hutan, gunung-gunungnya itu di sana.
7. Walaupun ditusuk dengan tongkat, walaupun dilukai dengan pisau-pisau, aku tidak marah kepada mereka - inilah penyempurnaan Moralitasku.
2. Di perempatan jalan raya yang penuh bermacam-macam manusia, dengan mantap menentukan empat faktor, aku menetapkan tempat tinggalku di sana.
3. Orang yang membutuhkan kulit dalamku, kulit luarku, daging, otot atau tulangku, biarlah dia mengambilnya, yang diberikan sebagaimana adanya.
4. Para pemburu-muda, yang kasar, kejam, tanpa belas kasihan, melihatku dan mereka datang ke sana, dengan ranting dan tongkat di tangan mereka.
5. Mereka menusukku di lubang hidung, di ekor dan tulang belakang, lalu menaruhku di tiang-pembawa, dan para pemburu-muda itu membawaku pergi.
6. Jika saja aku inginkan, sebenarnya bisa saja aku membakar dengan nafas hidungku seluruh bumi bersabuk-lautan dengan hutan-hutan, gunung-gunungnya itu di sana.
7. Walaupun ditusuk dengan tongkat, walaupun dilukai dengan pisau-pisau, aku tidak marah kepada mereka - inilah penyempurnaan Moralitasku.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com