Perilaku Sutasoma

1. Dan demikian pula, ketika dulu aku terlahir sebagai Sutasoma, raja bumi ini, yang ditangkap oleh pemakan-manusia, aku ingat akan janjiku kepada seorang brahmana.

2. Setelah menyatukan dengan tali menjadi satu rentangan seratus bangsawan-pejuang pada telapak tangan mereka, setelah membiarkan mereka mengering, dia membawaku untuk dijadikan kurban.

3. Pemakan-manusia itu dulu bertanya kepadaku, "Apakah engkau mengharapkan kebebasanmu? Aku akan bertindak sesuai kesenanganmu jika engkau mau datang menemui aku lagi."

4. Setelah meyakinkan dia bahwa aku akan kembali di saat fajar, ketika mendekati kota yang indah itu, aku meninggalkan kerajaan pada saat itu.

5. Mengingat kembali Dhamma yang baik, yang diikuti oleh penakluk-penakluk sebelumnya, aku memberikan kekayaan kepada brahmana itu, dan kemudian aku menghampiri pemakan-manusia itu.

6. Aku tidak ragu apakah dia akan membunuhku atau tidak. Karena melindungi berucap-kebenaran, aku datang untuk mengorbankan hidupku. Tak ada siapa pun yang menyamaiku dalam kebenaran - inilah penyempurnaan Kebenaranku.