Mittākāḷī
Mittākāḷītherīgāthā (Thig 5.6)
Setelah meninggalkan keduniawian karena keyakinan
Dari kehidupan rumah tangga menuju tanpa rumah,
Aku mengembara ke sana-sini,
Iri pada perolehan dan kehormatan.
Mengabaikan tujuan tertinggi,
Aku mengejar yang terendah.
Di bawah pengaruh kebusukan,
Aku tidak pernah mengetahui tujuan hidup seorang pertapa.
Aku terpukul dengan rasa keterdesakan
Ketika aku sedang duduk di gubukku:
“Aku berjalan di jalan yang salah,
Di bawah pengaruh nafsu.
Kehidupanku singkat,
Dihancurkan oleh usia tua dan penyakit.
Sebelum tubuh ini hancur,
Tidak ada waktu bagiku untuk menjadi lalai.”
Aku mengamati sesuai dengan kenyataan
Kemunculan dan keruntuhan dari kelompok-kelompok kehidupan.
Aku berdiri dengan pikiran yang terbebas,
Setelah memenuhi instruksi Sang Buddha.
Dari kehidupan rumah tangga menuju tanpa rumah,
Aku mengembara ke sana-sini,
Iri pada perolehan dan kehormatan.
Mengabaikan tujuan tertinggi,
Aku mengejar yang terendah.
Di bawah pengaruh kebusukan,
Aku tidak pernah mengetahui tujuan hidup seorang pertapa.
Aku terpukul dengan rasa keterdesakan
Ketika aku sedang duduk di gubukku:
“Aku berjalan di jalan yang salah,
Di bawah pengaruh nafsu.
Kehidupanku singkat,
Dihancurkan oleh usia tua dan penyakit.
Sebelum tubuh ini hancur,
Tidak ada waktu bagiku untuk menjadi lalai.”
Aku mengamati sesuai dengan kenyataan
Kemunculan dan keruntuhan dari kelompok-kelompok kehidupan.
Aku berdiri dengan pikiran yang terbebas,
Setelah memenuhi instruksi Sang Buddha.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com