Paṭācārā
Paṭācārātherīgāthā (Thig 5.10)
Membajak ladang,
Menabur benih di tanah,
Menyokong pasangan dan anak,
Pria muda memperoleh kekayaan.
Aku sempurna dalam perilaku,
Dan aku melakukan perintah Sang Guru,
Dengan tanpa malas dan gelisah—
Lalu mengapa aku tidak mencapai pemadaman?
Setelah mencuci kakiku,
Aku memperhatikan air,
Melihat air pencuci kaki
Mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
Pikiranku menjadi tenang,
Seperti kuda berdarah murni.
Kemudian, mengambil sebuah lampu,
Aku memasuki kediamanku,
Memeriksa tempat tidur,
Dan duduk di dipanku.
Kemudian, mengambil sebuah jarum,
Aku menarik sumbu keluar.
Kebebasan batinku
Seperti padamnya lampu.
Menabur benih di tanah,
Menyokong pasangan dan anak,
Pria muda memperoleh kekayaan.
Aku sempurna dalam perilaku,
Dan aku melakukan perintah Sang Guru,
Dengan tanpa malas dan gelisah—
Lalu mengapa aku tidak mencapai pemadaman?
Setelah mencuci kakiku,
Aku memperhatikan air,
Melihat air pencuci kaki
Mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
Pikiranku menjadi tenang,
Seperti kuda berdarah murni.
Kemudian, mengambil sebuah lampu,
Aku memasuki kediamanku,
Memeriksa tempat tidur,
Dan duduk di dipanku.
Kemudian, mengambil sebuah jarum,
Aku menarik sumbu keluar.
Kebebasan batinku
Seperti padamnya lampu.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com