Sariputta | Suttapitaka | Cālā Sariputta

Cālā

Cālātherīgāthā (Thig 7.2)

“Sebagai Bhikkhuni dengan Indriya terkembang,
Setelah memantapkan perhatian,
Aku menembus kondisi yang damai itu,
Kebahagiaan meredanya kondisi.”

“Dibawah siapakah engkau mencukur kepalamu??
Engkau terlihat seperti seorang pertapa,
Namun engkau tidak percaya pada kepercayaan apa pun.
Mengapa engkau hidup seolah-olah tersesat?”

“Pengikut kepercayaan lain
Mengandalkan pandangan mereka.
Mereka tidak mengerti Dhamma,
Karena mereka bukanlah ahli dalam Dhamma.

Namun ada seseorang yang lahir di suku Sakya,
Sang Buddha Yang Tak Tertandingi;
Ia mengajariku Dhamma
Untuk melampaui pandangan-pandangan.

Penderitaan, asal mula penderitaan,
Lenyapnya penderitaan,
Dan Jalan Mulia Berunsur Delapan
Yang mengarah pada penghentian penderitaan.

Setelah mendengar kata-katanya,
Aku dengan senang hati melakukan perintahnya.
Aku telah mencapai tiga pengetahuan
Dan memenuhi instruksi Sang Buddha.

Kesenangan telah dihancurkan dalam segala hal,
Dan kumpulan kegelapan telah dihancurkan.
Jadi ketahuilah ini, Yang Jahat:
Engkau telah dikalahkan, Māra.”

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com